KUALA KURUN – Dinas Perikanan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) tahun ini sebesar Rp 50 juta. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gumas Trinayati optimistis target tersebut tercapai.
”Kami sangat optimistis terhadap target yang dibebankan tersebut bisa tercapai, karena hingga Jumat (28/5), total pencapaian PAD kita sudah mencapai Rp 12 juta lebih,” katanya, Jumat (28/4).
Dia mengatakan, realisasi PAD yang dibebankan tersebut berasal dari hasil penjualan budidaya ikan di balai benih ikan (BBI) milik Dinas Perikanan di Kecamatan Tewah dan Kurun. Sejauh ini, masyarakat sangat antusias membeli ikan di BBI.
”Banyak masyarakat yang membeli ikan jenis gurame, nila, dan patin. Bagi yang ingin membeli, bisa langsung datang ke BBI. Kita selalu siap memberikan pelayanan pembelian ikan, baik di Kurun seberang maupun di Kecamatan Tewah,” katanya.
Pengembangbiakan budidaya ikan tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari berbagai kendala. Salah satunya belum adanya ketersediaan listrik. Untuk menyiasatinya, pihaknya menggunakan tenaga surya.
”Dengan menggunakan listrik, proses pengembangbiakan ikan dapat dilakukan dengan cara-cara modern,” ujarnya.
Dia berharap PT PLN Rayon Kuala Kurun dapat memberikan pelayanan listrik kepada BBI Kurun Seberang dan Tewah, sehingga upaya budidaya ikan tersebut lebih optimal. ”Jika listrik dari PLN sudah masuk ke BBI, pastinya proses budidaya ikan akan berjalan lebih baik lagi,” tandasnya. (arm/ign)