PANGKALAN BANTENG – Bibit pembalap grasstrack di Kabupaten Kobar mulai bermunculan. Hal itu tampak dari Latihan Bersama (Latber) Grasstrack di Desa Mulya Jadi, Kecamatan Pangkalan Banteng, Minggu (30/4) kemarin. Event dalam rangka HUT ke-11 Radar Sampit dan peresmian Sirkuit Kampung Bahagia itu memunculkan crosser-crosser kecil.
Kepala Radar Sampit Biro Pangkalan Bun Syamsudin mengatakan, dibukanya slot balap mini moto memang diperuntukkan bagi anak-anak yang mulai menyukai balap motor. ”Sekarang anak-anak usia SD sudah bisa bawa motor. Daripada adu kebut di jalan umum, kita arahkan ke balap di lintasan. Selain lebih aman, juga tidak membahayakan pengendara lain,” katanya.
Dari kelas mini moto yang dilombakan, 14 peserta ikut andil dalam kategori tersebut. Meski juara pertama direbut pembalap asal Kotawaringin Timur, banyaknya peserta menjadi bukti bahwa bibit-bibit pebalap junior Kobar mulai banyak bermunculan.
”Para pebalap muda sekarang mulai terampil di atas kuda besi besutannya masing-masing,” ungkap Ketua Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kobar Freddy usai acara, kemarin.
Disaksikan ribuan pasang mata, anak-anak tak canggung melompat kesana-kemari, bergelut dengan lumpur serta berpacu dengan adrenalin untuk unjuk kebolehan mereka di lintasan balap.
”Anak-anak ini perlu bimbingan yang terarah. Tidak hanya memberikan motor yang bagus. Mereka harus dididik untuk berlaku sportif. Selain itu mumpung masih belia, penguatan fisik dan stamina sesuai dengan porsinya harus mulai dilakukan. Karena balap motor di lintasan tanah seperti ini butuh stamina yang prima,” katanya.
Beradu cepat selama tiga lap (putaran) di lintasan sepanjang 900 meter lebih, Wawan pebalap muda asal Kotim mampu menyudahi perlawanan sengit dari tiga pebalap Kobar yang semuanya berasal dari Kecamatan Pangkalan Banteng. Di akhir putaran, posisi pertama direbut Wawan, posisi kedua ditempati Nazril F, disusul Jojo Maong di tempat ketiga.
”Masih anak-anak, ibarat berlian mereka perlu diasah. Jam terbang dan juga berbagai jenis lintasan akan menambah pengalaman mereka. Siapa tahu ke depan dari anak-anak usia SD-SMP ini nanti akan muncul pebalap kebanggaan Kobar seperti Giancharlo Fiesta. Tidak hanya membawa harum nama Kabupaten kita ini, namun juga membawa nama Kalteng,” harapnya. (sla/yit)