SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 07 Mei 2017 01:07
NAH LHO…Pagar Beton Roboh, Warga Pertanyakan Kualitas Bangunan
ROBOH: Kondisi sisi kiri pagar beton Puskesmas Riam Durian yang ambruk, Kamis (4/5) sore. (FOTO: GUSTI HAMDAN/RADAR SAMPIT)

KOTAWARINGIN LAMA – Ambruknya pagar beton Puskesmas Riam Durian Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) pada Kamis (4/5) sore menjadi perhatian warga Kolam. Sebab, pagar puskesmas setinggi kurang lebih dua meter dan panjang sekitar 200 meter itu baru dibangun tahun lalu.

“Apakah kekuatan air dan angin atau kekuatan pondasinya yang menjadi penyebab robohnya pagar ini,” ujar Dani, warga Riam Durian.

Adanya ketidak beresan pada kontruksi bangunan pagar ini tidak ditampik Plh Kepala Puskesmas Riam Durian Napis. Menurutnya, dugaan rapuhnya pondasi dan badan bangunan pagar itu kemungkinan besar memang ada.

“Robohnya pagar sudah dipastikan akaibat terjangan air hujan yang tidak bisa tertampung parit yang ada di sisi pagar tetapi kalau kita melihat dari pecahan pagar mulai dari besi sebagai penahan kekuatan pagar dan campuran semen untuk pondasi tidak sesuai,” kata Napis, Sabtu (6/4).

Dijelaskannya, pagar yang anbruk pada dua titik itu yakni di samping kiri dan pada bagian belakang puskesmas mencapai 50 meter dan kejadian ini diakuinya sudah dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kades Riam Durian H. Rowandi menyayangkan bangunan yang dibiayai dari APBD Kobar 2016 itu tidak bisa bertahan lama. Saat pembangunan pagar, Rowandi telah mengingatkan kontraktornya agar di dalam pembangunan pagar ini dibuatkan gorong-gorong untuk saluran pembuangan air.  Sebab, pada bagian samping dan belakang puskesmas tempat air hujan mengalir.

“Tetapi pihak kontraktor tidak menerima saran kami. Katanya kalau gorong-gorong ke depannya takut orang bisa masuk lewat lobang itu, sedangkan lobang lain menyalahi ketentuan,” ungkap Rowandi.

Buruknya cuaca pada Kamis (4/5) sore lalu disamping mengakibatkan insiden ambruknya pagar Puskesmas Riam Durian, empat pelajar tersambar petir. Keempat pelajar ini pada sore itu sedang asyik bermain telepon gengam di sebuah barak di RT 5 Kelurahan Kotawaringin Hilir. Dan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Hanya satu korban bernama Vicky siswa SMAN 1 Kolam pingsan dan dilarikan ke Puskesmas Kolam yang kemudian langsung dirujuk ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Ditemui Sabtu (6/5) sore, Titik, ibu korban bernama Vicky, membenarkan anaknya beserta tiga temannya tersambar petir.

“Kondisi temannya, saya kurang tahu waktu itu, karena masih bisa duduk hanya mengeluh sakit kuping dan sakit dada. Sementara anak saya pingsan dan tangannya bengkak sehingga saya tidak sempat memikirkan yang lain dan langsung membawa anak saya ke puskesmas dan yang lain saya syryh menyusul,” imbuh Titik..

Saat ini kondisi Vicky sudah sehat dan sudah diperbolehkan pulang dan sebenarnya mereka tidak langsung tersambar petir tetapi hanya kena paparannya saja sebab mereka tidak ada yang terluka namun hanya mengalami badan terasa kestrum dan sulit bernapas. (gst/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers