KUALA KURUN – Sempat tertunda akibat belum selesainya proses lelang yang dilakukan di Bandara Udara Tjilik Riwut untuk menentukan maskapai penerbangan, akhirnya pelayanan penerbangan perintis dengan rute Kuala Kurun-Banjarmasin bisa dilakukan.

”Mulai Senin (15/5) mendatang, akan kita lakukan penerbangan perintis perdana dengan rute Kuala Kurun-Banjarmasin,” ucap Kepala Kantor Unit Penyelenggaran Bandara Udara (UPBU) Kelas III Kuala Kurun Asri Ali saat dihubungi Radar Sampit, Minggu (7/5) pagi.

Jadwal penerbangannya, kata dia, pada minggu pertama dan ketiga setiap bulan melayani penerbangan sebanyak dua kali, yakni Senin dan Jumat. Pada minggu kedua dan keempat hanya melayani penerbangan pada Senin.

”Waktu penerbangannya, dari Banjarmasin-Kuala Kurun berangkat pada Pukul 10.45 WITA dan Kuala Kurun-Banjarmasin berangkat pada pukul 10.55 WIB,” terangnya.

Dengan menggunakan penerbangan perintis, katanya, jarak tempuh antara Kuala Kurun-Banjarmasin bisa ditempuh dengan waktu 70 menit (1 jam 10 menit). Hal ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga frekuensi penerbangan bisa ditambah.

”Kita memilih rute Kuala Kurun-Banjarmasin ketimbang Palangka Raya, karena jalan darat Kuala Kurun-Palangka Raya sangat dekat, yang ditempuh kurang lebih 3 jam. Kita pun mencoba membuka rute baru, karena saya melihat kalau mau ke Banjarmasin, harus ditempuh dengan waktu 8-10 jam,” tuturnya.

Dia menambahkan, pelayanan rute penerbangan perintis Kuala Kurun-Banjarmasin ini juga sudah disampaikan langsung ke Bupati Gumas Arton S Dohong. Pemkab menyambut baik adanya rute baru tersebut.

”Bupati sangat menyambut baik dengan rute baru tersebut. Ke depan, kita minta kepada masyarakat agar memanfaatkan bandara ini jika ingin bepergian ke Banjarmasin,” tandasnya. (arm/ign)