SAMPIT – Kontingen Kabupaten Kotawaringin Barat berhasil menjuarai lomba sepak sawut di Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Kalimantan Tengah yang digelar di Stadion 29 Nopember Sampit.
Perwakilan Kobar berhasil menyisihkan sembilan perwakilan kabupaten dan memenangkan pertandingan hingga sampai masuk ke babak final.
Di babak final, tim sepak sawut Kobar bertemu dengan kontingen perwakilan Kotim. Kobar meraih juara setelah mengandaskan Kotim melalui adu penalti dengan skor 1-0.
Hal itupun membawa tim kebanggaan Marunting Batu Aji ini berhasil menyumbangkan satu gelar terhadap daerahnya di FBIM tingkat Provinsi Kalteng di Sampit.
Pelatih tim sepak sawut Kobar, Edi Setiawan mengatakan, dirinya sangat senang karena Kobar bisa menjadi juara satu. Berkat latihan dan kerja keras tim yang bagus membuat perwakilan Kobar bisa menyisihkan tim dari kabupaten lain.
“Sesuai dengan target kami di lomba sepak sawut ini, kita berhasil mendapat juara satu. Butuh kerja keras dan keuletan tim yang kuat dan semua sudah dilakukan oleh tim dari Kobar,” kata Edi Setiawan, Sabtu (20/5) malam.
Bahkan, kata Edi, sebelum mengikuti acara FBIM ini, pihaknya sudah berlatih selama satu bulan penuh. Tim yang diturunkan adalah tim profesional dan pemenang lomba sepak sawut dalam Festival Marunting Batu Aji.
"Sebelum bertanding di FBIM Kalteng, kami mempersiapkan diri dengan berlatih selama sebulan. Dan ternyata hasilnya sangat memuaskan dan sudah sesuai target awal," ujar Edi ditemui usai laga.
Dengan kemenangan tersebut, maka Kobar berhasil meraih trofi dan juga uang pembinaan. Posisi kedua lomba sepak sawut yakni Kotawaringin Timur dan Barito Utara berada di peringkat ketiga.
Sepak sawut menjadi salah satu yang paling banyak ditonton masyarakat. Ada sembilan tim perwakilan kabupaten yakni Kota Palangka Raya, Barito Selatan, Kotawaringin Barat, Barito Utara, Murung Raya, Kotim, Sukamara, Barito Timur, dan Gunung Mas.
Pertandingan sepak bola api ini menggunakan sistem gugur. Dalam satu pertandingan ada dua babak dengan waktu 15 menit.
Kalau dua kali 15 menit dan skor imbang, maka ada pertambahan waktu dua kali 5 menit. Kalau masih imbang, maka akan dilanjutkan melalui adu penalti. (rin/fm)