SAMPIT – Ketua Komisi III DPRD Kotim Rimbun meminta agar semua sekolah memperkuat pemahaman dan pengamalan Pancasila. Dia mensinyalir, tidak menutup kemungkinan ada pelajar yang kini tidak lagi paham bahwa Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Apabila hal itu ada, dikhawatirkan nilai-nilai luhur pancasila tidak dipahaminya lagi secara utuh.
”Kami menekankan pemahaman tentang Pancasila itu harus diperkuat oleh semua satuan pendidikan. Bahkan kami juga meminta perguruan tinggi di Kotim ikut serta memberikan pemahaman yang kuat tentang Pancasila,”imbuhnya, kepada Radar Sampit kemarin.
Menurut Rimbun, di era sekarang ini sangat perlu melakukan restorasi untuk pengembangan nilai yang mengandung kebanggaan dan cinta terhadap tanah air. Antara lain mengimplematasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang mengajarkan sikap toleransi, kerukunan, cinta damai dan tidak mengedepankan kekerasan yang mengarah kepada sikap radikalisme.
Rimbun mengakui, bukan perkara mudah memberikan pendidikan Pancasila di era saat ini, apalagi sekarang generasi muda lebih banyak bermain dengan gadget. Akibatnya, dikhawatirkan kondisi masyarakat ke depan terancam tidak paham dan mau mengamalkan Pancasila.
"Pemahaman nilai-nilai yang ada di Pancasila, seperti sikap kekeluargaan, kegotongroyongan dan sebagainya saat ini sudah mulai luntur. Inilah yang harus kita sadarkan kembali ke masyarakat, terutama generasi muda,”imbuh Politikus PDI Perjuangan ini.
Rimbun jugameminta agar mulai tahun ajaran baru nanti pelajaran tentang Pancasila ini yang harus mendapatkan penekanan yang diperkuat. Dia tidak mengetahui apakah dalam kurikulum 2013 nanti porsinya akan ditambah seperti KTSP, yang mana pendidikan pancasila dituangkan dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan itu.
”Percuma kita punya generasi pintar dan cerdas, tapi nasionalismenya nol besar,”tandasnya. (ang/gus)