PANGKALAN LADA - Diduga penyakit epilepsinya kambuh, Untung Widodo (39) ditemukan tewas di parit perkebunan kelapa sawit tempatnya bekerja. Warga Kadipi Atas, Kecamatan Pangkalan Lada ini ditemukan dalam kondisi tengkurap dengan muka masuk ke dalam lumpur basah, oleh rekan kerjanya.
Informasi yang diperoleh koran ini menyebutkan, korban ditemukan meninggal saat temannya mencari untuk diajak makan siang. Saat itu korban bekerja di perkebunan kelapa sawit milik Ujang Sutrisno, yang juga warga Kadipi Atas kecamatan Pangkalan Lada.
Kapolsek Pangkalan Lada, Iptu Waris Waluyo mengatakan, penemuan mayat tersebut dilaporkan ke pihaknya oleh Arifin, rekan kerja korban. Saat itu rekannya itu menemukan korban sudah berada dalam parit. Namun karena takut, dia memanggil rekan lainnya sesama pekerja untuk memastikan kondisi mayat Untung Widodo.
”Kita datangi TKP, posisinya masih seperti saat ditemukan. Kita bawa ke Puskesmas Pandu Senjaya dan dilakukan pemeriksaan,”ujarnya, Kamis (17/5) kemarin.
Menurut Waris, dari pemeriksaan fisik luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dan diperoleh informasi, bahwa mendiang Untung ini menderita epilepsi dan sering kambuh.
”Kuat dugaan saat epilepsinya kambuh itu dia terjatuh ke parit. Kemungkinan dia kesulitan bernafas karena mukanya masuk ke lumpur. Mungkin kalau kambuhnya di daratan masih bisa tertolong,”tambahnya.
Untuk memastikan hal itu, pihak Polsek telah memeriksa rekan kerja dan juga keluarga korban. Dari keterangan istri mendiang diketahui, bahwa korban sudah lama mengidap penyakit tersebut dan sering kambuh.
”Begitu juga dnegan keterangan rekan kerja serta teman-teman korban. Penyakit korban juga diketahui sering kambuh,”tandas Waris. (sla/gus)