PANGKALAN BUN- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat bakal terus menata pinggir Sungai Arut. Pasalnya Sungai Arut menjadi salah satu wisata susur sungai yang juga diminati wisatawan asing.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, Kabupaten Kotawaringin Barat mempunyai banyak tempat yang wajib di kunjungi oleh wisatawan. Selain Taman Nasional Tanjung Puting, Kobar juga mempunyai tempat wisata yang tidak kalah unik, yakni susur Sungai Arut menggunakan kelotok.
"Kelotok sebagai transportasi penyeberangan di Sungai Arut sekarang banyak berubah fungsi. Sekarang justru digunakan untuk susur sungai oleh wisatawan dari luar daerah dan mancanegara," ungkapnya.
Beberapa kali, bupati Kobar ini juga berbincang dengan wisatawan asing, menyampaikan juga bahwa selain TNTP wisata di Kobar juga ada susur sungai, ynag bisa menjadi pilihan lain. Hal itu karena susur Sungai Arut ini masih alami, dengan pemandangan rumah asli yang berada di pinggir sungai yang usianya seratus tahun lebih.
"Susur Sungai Arut ini sangat diminati wisatawan asing. Maka dari itu Pemkab Kobar bakal melakukan berbagai perbaikan. Terutama soal dermaga yang secara perlahan diperbaiki," tambahnya.
Kemudian lanjut Nurhidayah, kelotok masyarakat yang digunakan sebagai transportasi susur sungai ini masih banyak kekurangan. Terutama soal pelampung yang belum dipenuhi.
"Pelampung menjadi alat keselamatan yang wajib dipenuhi. Soal wisatawan tidak mau pakai itu hal lain. Tapi pemenuhan pelampung harus disediakan,"tegasnya.
Termasuk, demi kenyamanan wisatawan, kelotok susur sungai yang ada dinilai sangat kecil. Bahkan tidak ada tempat pegangan. Sehingga hal ini yang masih dikeluhan oleh para wisatawan.
"Kelotok yang kecil itu kurang pegangan. Tapi sekarang para pemilik kelotok juga siap berbenah. Karena ini untuk kebaikan bersama dan pemilik kelotok juga diuntungkan karena banyak wisatawan yang datang, sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat," pungkas Nurhidayah.(rin/gus)