SAMPIT – Setiap bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar kegiatan safari Ramadan, mengunjungi masyarakat di kecamatan-kecamatan. Tujuannya untuk mempererat silaturahmi antara Pemkab dengan masyarakat.
”Safari Ramadan tahun ini sekaligus untuk menangkal isu-isu negatif yang bisa memecah belah kerukunan beragama. Makanya yang diundang bukan hanya dari umat muslim tapi yang non-muslim juga,”ujar Jumberi, Kepala Bagian Kesra, pada Sekretariat Daerah (Setda) Kotim, Jumat (16/6) kemarin.
Dilanjutkannya, kegiatan safari Ramadan Pemkab Kotim sejak tanggal 10 Juni lalu berawal di Kecamatan Antang Kalang, yang juga digabung dengan Kecamatan Telaga Antang. Kegiatan diawali dengan peresmian gereja katolik di Antang Kalang oleh Bupati Kotim, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan safari Ramadan di masjid terdekat. Safari Ramadan dilakukan hampir diseluruh kecamatan di Kotim, kecuali Kecamatan Seranau, walau pun beberapa kecamatan terpaksa harus digabung dalam satu acara demi efisiensi waktu.
”Selain bersilaturahmi, pada kegiatan tersebut bupati Kotim sekaligus melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kecamatan-kecamatan disinggahi,” tandasnya.
Ditambahkan Jumberi, dari hasil kunjungan tersebut, yang menjadi sorotan yakni terkait pembangunan infrastruktur jalan di wilayah utara Kotim yang terkendala lantaran terbentur status kawasan Hutan Produksi (HP). Meskipun jalan tersebut berada di bawah kewenangan provinsi, namun hal ini juga menjadi bahan evaluasi Pemkab Kotim untuk bisa meningkatkan infrastruktur hingga ke pelosok, demi kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat di sana.(vit/gus)