SAMPIT-Anggota Komisi III DPRD Kotim Hero Harapano meminta agar Pemkab Kotim bisa memperhatikan fenomena balapan liar yang sejauh ini dinilai meresahkan pengguna jalan dan masyarakat. Menurutnya, aktivitas tersebut perlu disalurkan sesuai dengan tempatnya, agar tidak mengganggu fasilitas umum.
”Pemuda di Kotim perlu tempat menyalurkan hobi, salah satunya balapan. Hal ini harus direspons pemerintah daerah, agar hobi tersebut tidak di sembarangan tempat dilakukan, “imbuhnya kepada Radar Sampit, kemarin.
Hero mengakui, balapan liar yang terjadi di Kota Sampit memang sulit untuk diberantas, selama lintasan yang resmi dibuat pemerintah itu tidak terwujud. Tentunya hal ini juga tidak boleh melegalkan balapan di jalanan, sebab membahayakan jiwa pengendara lain. Padahal lanjutnya, di kawasan sport Center sudah dicanangkan untuk area pecinba balap , namun akibat keterbatasan anggaran pembangunannya pun masih belum berlanjut.
”Saya sepakat jika memang sirkuit itu segera dibangun. Namun perlu diketahui, pembangunannya mesti menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Jangan sampai membebankan dan mengalahkan program yang sebelumnya sudah jadi skala prioritas,” imbuh anggota Fraksi Demokrat ini.
Menurut Hero,bisa saja sistem pembangunannya setiap tahun dianggarkan secara berkalanjutan sehingga 4 tahun ke depan Kotim punya sirkuit balap.
Ditambahkannya, Kotim seharusnya jangan kalah dengan kota kota lainnya yang memiliki sirkuit balap. Apalagi Kotim selama ini dikenal dengan pembangunan yang berkembang pesat. ”Bupatinya kan muda juga, jadi kami yakin pasti paham dengan keinginan generasi muda yang hobi motor balap,”tandasnya. (ang/gus)