SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kotim Hary Rahmad Pancasetya mengingatkan kepada perusahaan besar swasta (PBS) khususnya di sektor perkebunan, agar menggunakan kendaraan angkut yang aman bagi karyawannya. Menurutnya, saat arus mudik balik lebaran ini, sejumlah PBS sering melakukan penjemputan karyawan mereka yang datang melalui pelabuhan. Karena itu dirinya menekankan, agar mereka tidak diangkut dengan kendaraan bak terbuka.
”Jika ada yang melakukan itu maka Dinas terkait bersama jajaran Satlantas Polres Kotim harus memberikan penindakan tegas. Jadi harus diawasi ketat, jangan sampai ada kecelakaan kendaraan angkut bak terbuka yang membawa manusia, kembali terulang di Kotim ini,” ungkapnya.
Hary berharap, sejauh ini sudah ada kesadaran dari perusahaan dan dirinya yakin Pemkab Kotim sudah menyurati PBS soal penggunaan angkutan ini. ” Jadi tinggal itikad baik untuk patuh atau tidak saja lagi,”cetusnya.
Selain itu dirinya juga mengingatkan agar kendaraan milik PBS yang digunakan mengangkut karyawan harus sudah dicek kelengkapan dan kelaikannya. Sebab lanjutnya, masih ada bus angkutan karyawan PBS angkutan kondisinya meragukan. Sehingga dikhawatirkan membahayakan penumpangnya ,apalagi medan yang dilewati nantiu berbukit dan terjal.
”Pastikan kondisi kendaraan untuk jemputan karyawan itu laik. Jadi jangan asal ada bus angkutan tapi remnya sudah rusak. Iini lebih berbahaya lagi, karena membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya,”pungkas Politikus Hanura Kotim ini. (ang/gus)