PANGKALAN BUN - Empat hari pasca hari Raya Idul Fitri, beberapa bahan kebutuhan pokok mengalami penurunan harga, di pasar tradisional dalam Kota Pangkalan Bun. Berdasarkan pantuan Radar Pangkalan Bun, hal itu dikarenakan menurunnya permintaan konsumen pasca lebaran.
Seperti yang diungkapkan oleh Ainun, salah satu pedagang di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun, seperti untuk harga cabai rawit turun menjadi Rp 65 ribu perkilogramnya, sementara menjelang lebaran kemarin sempat melonjak Rp 80 ribu perkilogram. Hal yang sama juga terjadi pada harga Bawang Putih pasca lebaran turun hingga Rp 35 ribu perkilogram. Sebelum lebaran sempat naik jadi Rp 70 ribu perkilogram.
"Kalau kemarin sebelum lebaran stok kosong, sekarang ini stoknya mulai stabil," ungkapnya saat dijumpai di lapaknya, Kamis (29/6) kemarin.
Namun ada jua bahan pokok yang harganya naik, seperti bawang merah. Menurut Ainun harganya mulai merangkak menjadi Rp 40 ribu, dari sebelum lebaran yang Rp 35 ribu perkilogramnya. Sedangkan untuk Bawang Bombai, harganya masih normal yakni Rp 20 ribu perkilogramnya.
"Untuk bawang merah stoknya mulai berkurang dari Pulau Jawa. Kalau tomat juga mulai naik dari harga Rp 13 ribu saat ini mencapai Rp 20 ribu perkilogram. Faktor stok barang yang kosong membuat mahal," bebernya.
Sementara itu, salah satu pedagang Ayam Potong di Pasar Indra Sari yakni Siti Fatimah mengatakan, untuk harga ayam potong mulai berangsur turun saat ini, yakni Rp 37 ribu perkilogram. Sebelum lebaran mencapai harga tertinggi yakni Rp 40 ribu perkilogram.
Menurutnya, permintaan konsumen yang menurun menjadi penyebab harga juga mulai berangsur turun. Pasca lebaran dirinya bisa menjual hingga 50 ekor ayam, sedangkan sebelum lebaran mulai dari hari Jumat hingga hari Minggu pekan lalu, ia bisa memotong dan menjual sekitar 350 ekor per hari.
"Penurunan bertahap Rp 1.000 perhari. Tapi kalau naik bisa langsung tinggi hingga Rp 5 ribu perkilogram. Harga paling rendah normalnya mencapai Rp 28 ribu perkilogram," tandas Siti.
Selain itu penurunan harga terjadi pada telur ayam. Salah satu pedagang telur ayam Mahmudah menerangkan, sebelum lebaran harga telur ayam tertinggi mencapai Rp 45 ribu per piring, sedangkan saat ini berangsur turun, jadi Rp 42 ribu per perpiring. Sedangkan harga normalnya Rp 40 ribu hingga Rp 38 ribu per piring. (jok/gus)