PANGKALAN BUN – Nira Nurohmi harus merugi Rp 16 juta. Warga Desa Sungai Sintuk, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), itu kehilangan 40 sak pakan ternak ayam pada akhir Ramadan lalu.
Nira menduga pakan ternak dibawa kabur anak kandang, Afif Setio Laksono, pada 23 Juni lalu. Saat Nira mengadakan acara buka puasa bersama di rumah, salah satu karyawannya tidak datang. Keesokan harinya, Nira minta bantuan Afif untuk beres-beres rumah, namun Afif meminta waktu sore hari.
”Ternyata sampai waktu yang dijanjikan, anak kandang saya ini tidak datang. Saya suruh anak kandang yang lain untuk menjenguk dia (Afif). Siapa tahu sedang sakit. Ternyata orangnya tidak ada dan pakan yang baru dikirim juga tidak ada di tempatnya,” cerita Nira Nurohmi yang juga Bendahara Asosiasi Peternak Ayam Daging Kabupaten Kobar, Kamis (29/6).
Nira berusaha menghubungi Afif lewat telepon genggamnya, namun tidak aktif. Akhirnya Nira melaporkan kasus penggelapan pakan ternak ke Polsek Kumai.
Menurut Nira Nurohmi, Afif belum genap sebulan bekerja. Dia juga punya utang dengan kakak kandungnya. Karena memohon-mohon pekerjaan dengan alasan untuk membayar utang, Nira bersedia menerima warga asal Temanggung Jawa Tengah ini sebagai karyawan.
Untuk mengejar Afif yang diduga masih berada di wilayah Kalimantan Tengah, Nira mengunggah foto Afif di media sosial. Dia meminta warga yang mengenal dan bertemu pelaku agar segera menghubungi dirinya atau melaporkannya ke pihak kepolisian. (gst/yit)