PANGKALAN LADA-Obyek wisata alternatif di Kabupaten Kotawaringin Barat saat ini masih perlu mendapat dukungan pemerintah. Selain regulasi, pola pembinaan bagi para pelaku usaha pariwisata masih sangat jauh dari harapan.
Anggota DPRD Kobar Sutiana mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kobar sudah saatnya mulai melirik pariwisata menjadi salah satu obyek penarik investasi yang mamapu menghasilkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
”Pembinaan bisa dibilang belum memadai, dan ini perlu mendapat dorongan. Pemerintah harus makin aktif dalam melihat peluang dibidang pariwisata,”ujarnya, Jumat (30/6) kemarin.
Menurut Sutiana, pariwisata saat ini menjadi salah satu bagian yang akan memberikan keterkaitan antara perkembangan kawasan dan juga pemberdayaan masyarakat.
”Daerah yang wisatanya maju, jelas berdampak pada pemberdayaan masyarakat yang kian membaik. Tidak perlu jauh ke pulau Bali, di Kota Batu Malang saja, PAD dari sektor pariwisata cukup tinggi,”ungkapnya.
Menurut Sutiana, dengan adanya dukungan pemerintah yang dipadu dengan potensi alam dan keberagaman masyarakat yang ada di Kobar, pihakya optimis lokasi wisata alternatif di luar kawasan Bogam Raya dan TNTP akan bisa berkembang.
”Pangkalan Tiga, Kecamatan Pangkalan Lada sudah mulai merintis. Dan di kecamatan-kecamatan lain yang selama ini dianggap tidak memiliki atau mungkin potensi wisatanya belum terlihat harus dimunculkan,”pungkasnya.(sla/gus)