KOTAWARINGIN LAMA – Animo masyarakat mengisi liburan Lebaran dengan berkunjung ke makam Kiai Gede di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) cukup tinggi. Sejak Minggu (25/6) hingga H+5 Idul Fitri kemarin (30/6), peziarah diperkirakan sudah mencapai tiga ribu orang lebih.
Juru kunci makam Kiai Gede M Fahmi memperkirakan pengunjung sampai Minggu (2/7) besok masih banyak. ”Untuk pastinya jumlah pengunjung atau peziarah saya tidak punya data, karena saat Lebaran tidak tercatat seperti pengunjung pada hari biasa yang pasti sudah ribuan. Mereka datang dari berbagai daerah di Kobar ataupun dari Lamandau, Sukamara, Seruyan, Sampit, Palangka Raya, bahkan luar provinsi,” katanya.
Pantauan koran ini, dari ratusan peziarah, tampak rombongan keluarga Ketua MUI Kobar M Chabib. Usai ziarah, Chabib mengatakan, rombongannya berjumlah 21 orang, terdiri dari anak, menantu, dan cucu-cucunya.
Menurutnya, berkunjung ke makam Kiai Gede dan situs sejarah lainnya merupakan cara liburan yang memiliki dua makna. Di samping berlibur, juga memberikan pengetahuan kepada generasi muda untuk mengetahui sejarah masa lalu.
Mengenai keberadaan bangunan makam Kiai Gede, Chabib berharap agar didesain supaya ada pintu atau tempat peziarah laki-laki dan perempuan yang terpisah.
”Sebagian ulama ada yang mengatakan, di makam para wali-wali Allah itu ada malaikat yang membantu dan melancarkan penyampaian apa yang menjadi hajat peziarah,” ujar Chabib.
Dia juga menyarankan agar keberadaan makam Kiai Gede di Kecamatan Kolam yang dijadikan tujuan wisata religi semakin banyak pengunjungnya, agar dimasukkan dalam paket kegiatan wisata religi Pemprov Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat.
”Saya berdoa dan berharap ke depan makam Kiai Gede semakin banyak pengunjungnya, sehingga umatnya bisa mengenang sejarah perjuangan para wali, sehinga generasi sekarang dalam memperjuangkan syiar Islam. Bisa mencontoh cara wali terdahulu yang selalu menebar damai dan kebaikan,” pungkasnya. (gst/ign)