PULANG PISAU – Anggota DPRD Pulang Pisau H Nuril Hakim meminta pemkab melalui agar fokus memperbanyak upaya pembibitan ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Desa Gohong, Pulang Pisau. Hal itu untuk mendongkrak pengembangan produksi ikan, guna memenuhi kebutuhan para pembudidaya.
”Saat ini kita punya balai benih ikan atau BBI di Desa Gohong. Tentu sudah menjadi modal bagi dinas terkait untuk menggenjot produksi benih ikan kita. Terserah jenis ikan apa, selagi memang cocok dengan kondisi air dan iklim daerah. Mau itu patin, lele, atau nila. Tetapi, kalau memang ada formulanya, bisa juga mulai dikembangkan budidaya ikan papuyu atau haruan,” kata politisi Partai Golkar ini.
Dengan menggenjot produksi bibit ikan, lanjutnya, akan berimbas pada hidupnya jenis peluang usaha baru. Misalnya, usaha rumah makan atau produk olahannya. Dengan begitu, jika lambat laun terus dilakukan, tentu bisa menyerap lapangan kerja baru dan peningkatan ekonomi.
”Prospeknya bagus sekali jika kita garap serius. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi produk unggulan untuk menyambut tamu yang datang. Untuk itu, harapan besar sektor perikanan ini bisa terus dikembangkan,” ujar legislator yang duduk di Komisi I DPRD Pulang Pisau ini.
H Nuril menambahkan, BBI yang terletak di Desa Gohong saat ini sudah memulai pembenihan jenis ikan patin. Hal itu berdasarkan permintaan masyarakat yang meminta agar ikan patin dikembangkan di Pulang Pisau.
”Ke depan kita berharap Pulang Pisau bisa jadi kabupaten penghasil ikan. Ikan patin, mas, nila, sudah lebih dulu kita kembangkan. Nah, untuk ikan patin, harapan kita sama. Apalagi jenis ikan ini mudah dikembangkan di kolam tanah, meski waktunya cukup lama, yakni 6-7 bulan," tandasnya. (ds/ign)