BUNTOK – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Hj Rusinah Andilen mendorong agar peran perempuan disegala sektor pemerintah dan politik harus ditingkatkan.Baginya, saat ini posisi perempuan tidak hanya sekadar urusan anak dan dapur, tapi juga harus punya peran terhadap kebijakan pemerintah dan politik disuatu daerah.
”Perempuan mestinya harus lebih modern, harus berani ambil bagian dalam berbagai kegiatan termasuk di sektor pemerintahan, sosial dan politik. Itu salah satu semangat adanya kesamarataan gender,”ungkap Rusinah Andilen kepada Radar Sampit, Rabu (5/7).
Ketua Partai Nasdem Barsel ini mengajak semua kalangan perempuan untuk berani bersikap. Karena, lanjutnya, sejarah penting di republik ini tak lepas dari peran perempuan, termasuk dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Namun demikian menurut wanita yang akrab disapa Duin itu, pihaknya bersyukur di Kabupaten Barsel peran perempuan sebagai pemimpin cukup mendapat ruang publik. Hal ini bisa dilihat dari perempuan yang tampil sebagai pemimpin dan politikus di daerah.
“Kita bersyukur di Barsel wakil bupatinya adalah perempuan, sedangkan angota dewannya tujuh orang perwakilan perempuan termasuk salah satunya Wakil Ketua DPRD, jadi peran perempuan sebagai pemimpin cukup mendapat ruang publik di daerah ini,” katanya.
Ditambahkannya, semakin banyak peran perempuan tampil di setiap lini maka bisa mengingatkan bahwa perempuan tidak hanya berkutat pada urusan rumah tangga. Bahkan terpenting lagi menurut Hj Duin, perempuan harus berjuang bagaimana berupaya menekan kemiskinan serta kekerasan dalam rumah tangga yang sering menjadikan mereka sebagai korban.
”Kita harus lebih peduli pada peningkatan kapasitas perempuan dan kita juga harus memberi perlindungan khusus kepada perempuan. Tetapi, sebagai perempuan juga jangan meninggalkan kodratnya sebagai pengurus di rumah tangga. Urusan anak dan suami adalah tanggung jawab yang wajib dan tidak bisa diabaikan pula. Semuanya mesti berjalan seimbang, tidak boleh terlalu banyak waktu urusan luar, tetapi keluarga juga harus diutamakan,”pungkasnya. (sya*/vin)