SAMPIT – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memperbaiki 16 tiang tulisan Asmaul Husna yang ada di Bundara Belanga Sampit. Sebelumnya, salah satu puncak tiang tersebut jatuh dan beberapa miring akibat diterpa angin kencang beberapa waktu lalu.
”Sudah sekitar seminggu ini mulai kami kerjakan. Akibat diterpa angin kencang terus menerus salah satu puncak tiang asmaul husna ada yang patah, sedangkan yang lainnya banyak yang miring. Makanya perlu diperbaiki supaya tidak membahayakan warga yang lewat di sekitar lokasi itu, ” ujar Kasi Pelaksana Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum, DPRKP Kotim, Saud Pardosi, kemarin.
Menurutnya, sebelum diperbaiki, 16 puncak tiang Asmaul Husna itu harus dibongkar terlebih dahulu sebelum dipasang kembali dengan lebih baik. Saud menegaskan, setelah diperbaiki tiang Asmaul Husna akan lebih kokoh dibanding sebelumnya, karena ada tambahan pelat besi tebal yang dipasang agar seluruh bagian tiang,bisa tahan dari terpaan angin kencang.
Diungkapkannya, perlu dana sekitar Rp 30 juta untuk memperbaiki ke 16 tiang tersebut, yang bersumber dari APBD Kotim. Namun lanjutnya, dana tersebut baru bisa dicairkan setelah melalui APBD Perubahan, namun karena sifatnya mendesak maka mendapat prioritas oleh Pemkab Kotim.
”Waktu pengerjaannya belum bisa kami pastikan, karena tergantung cuaca juga. Mudah-mudahan tidak terlalu lama. Semoga ke depan tidak ada lagi tiang Asmaul Husna yang rusak akibat angin. Untung kemarin jatuhnya tidak ke jalan dan tidak mengenai orang, karena kalau kejadian kan bisa bahaya,” pungkasnya. (vit/gus)