KUALA KURUN – Effendie W Rasa baru saja dilantik dan melakukan serah terima jabatan (sertijab) sebagai Camat Kahayan Hulu Utara (Kahut). Banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan, seperti peningkatan disiplin aparatur sipil negara (ASN) dan para guru, serta pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di Kelurahan Tumbang Miri, Ibu Kota Kecamatan Kahut.

”Sebagai camat baru, banyak PR yang harus diselesaikan, seperti pembenahan disiplin ASN dan guru, serta infrastruktur jalan lingkungan di daerah tersebut,” kata anggota DPRD Gunung Mas (Gumas) Polie L Mihing, Rabu (12/7).

Sebagai putra daerah Kahut, lanjut dia, diharapkan mampu melaksanakan tugas dan kewenangannya dengan baik, sehingga roda pemerintahan dan pembangunan berjalan maksimal, serta langsung menyentuh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

”Kita berharap camat yang baru ini memiliki strategi mengatasi permasalahan tersebut, agar ke depan daerah ini menjadi lebih baik lagi,” kata politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini.

Sementara itu, Asisten I Setda Gumas Ambo Jabar yang mewakili Bupati Arton S Dohong meminta Camat Kahut yang baru agar melakukan koordinasi yang baik dengan Muspika dan unsur pemerintahan lainnya di tingkat kecamatan.

”Koordinasi sangat penting dilakukan untuk menjalankan roda pemerintahan di kecamatan,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, selaku pimpinan kecamatan, camat juga harus mengoordinir seluruh perangkat binaannya, mulai dari lurah, kepala desa (kades), badan permusyawarahan desa (BPD), unit pelaksana teknis daerah (UPTD), kepala sekolah, dan guru.

”Ini harus segera dilaksanakan, agar dalam menjalankan tugas dan fungsinya bisa berjalan maksimal,” pungkasnya. (arm/ign)