SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 14 Juli 2017 11:48
Gawat Nih! Kasus Kenakalan Remaja Cenderung Meningkat
PEMBINAAN: Anggota Satpol PP Kobar memberikan penyuluhan terkait kenakalan remaja saat kegiatan MOS di Aula SMAN 1 Pangkalan Bun.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Kasus kenakalan remaja di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengalami peningkatan setiap tahun. Fenomena tersebut disebabkan oleh lepasnya kontrol pergaulan dari orang tua yang bersangkutan.

Kabag Penyidik PNS, Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar, Mustawan Lutfi mengungkapkan, perkembangan dari tahun ke tahun kasus kenakalan remaja baik terlibat kasus minuman keras, lem, narkoba, obat dan kasus mesum mengalami peningkatan. Menurutnya hal ini merupakan tugas semua elemen untuk mencarikan solusi untuk mencegah sebelum terjadi.

"Kalau untuk tindakan penertiban memang sudah setiap hari kami lakukan. Namun sebelum upaya penertiban, harus diawali memberikan kesadaran pengetahuan kepada anak-anak kita agar mereka menjauhi  dan menghindari hal negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri,"paparnya usai memberikan penyuluhan di SMAN 1 Pangkalan Bun.

Mustawan meneruskan, pergaulan bebas remaja sangat besar memengaruhi apabila tidak ada kontrol dari orang tua. Selain itu faktor keluarga, seperti jauh dari orang tua (kos), sehingga jauh dari pengawasan, juga dapat menjadikan anak bebas dalam pergaulan.

"Terlalu percaya 100 persen bahwa anaknya bisa menjaga diri, itu merupakan mainset yang salah,  karena beberapa kejadian kasus akibat jauh dari orang tua," cetusnya.

Selain itu lanjut Mustawan, faktor yang dapat mempengaruhi kenakalan remaja yakni faktor trend, seperti yang saat ini penggunaan narkoba dan miras  merambah di Kabupaten Kobar. "Lingkungan keluarga yang broken juga sangat dominan mempengaruhi. Dari beberapa kasus yang kami tangani, pengakuan mereka bahwa orang tuanya bermasalah," tambahnya.

Sekali lagi dirinya meminta kepada para orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan dengan mengarahkan anak-anak kepada kegiatan yang positif. Porsi anak membuang waktu diharapkannya bisa dikurangi melalui media pembelajaran, seperti ikut kursus keterampilan dan sebagainya.

”Sangat penting mengetahui siapa teman pergaulan anak dan juga diberikan pengetahuan agama, serta lebih kepada akhlak untuk membentengi anak," tandas Mustawan. (jok/gus)

 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers