PANGKALAN BUN – PT PLN akan melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab tersetrumnya dua petugas PLN hingga tewas. Sasmizar (40) dan Hasan (24) meregang nyawa saat memperbaiki jaringan tegangan menengah di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kilometer 76 Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Rabu (12/7) pagi.
Bidang Teknis Distribusi PLN Rayon Pangkalan Bun Prapto mengatakan, kasus tersetrumnya dua petugas PLN ditangani oleh Tim Investigasi PLN dari Palangka Raya. Tim Investigasi PLN Palangka Raya dijadwalkan tiba di Kota Pangkalan Bun Kamis (13/7) sore.
"Kita tunggu hasil dari Tim Investigasi PLN Palangka Raya yang datang Kamis sore," ujar Prapto, Kamis (13/7).
Prapto menampik adanya kesalahan prosedur dua petugas saat melakukan perbaikan jaringan. Semua petugas yang bekerja sudah mengetahui risiko yang dijalaninya. "Jadi tidak benar kalau menyalahi prosedur," imbuhnya.
Anggota DPRD Kobar Mustafa Baasir merasa prihatin atas kejadian yang menimpa dua petugas PLN yang telah berusaha memperbaiki jaringan tegangan menengah. Ia menduga tewasnya kedua petugas tersebut akibat kesalahan prosedur yang dijalankan pada saat kejadian.
"Saya sangat prihatin. Di sini PLN Rayon Pangkalan Bun harus perhatikan betul prosedur dalam menjalankan tugas agar tidak ada kejadian seperti itu lagi," ucap Baasir.
Baasir berharap, PLN turut memberikan perhatian khusus dengan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan oleh petugas PLN yang menjadi korban. "Petugas tersebut meninggal karena menjalankan tugas memperbaiki jaringan menengah. Harus diberikan apresiasi dari PLN," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada beberapa petugas yang melakukan perbaikan jaringan. Dua orang diantaranya berada di atas tiang listrik dan mencoba memperbaiki jaringan yang tersambung ke alat pemutus aliran listrik otomatis (recloser).
Saat itu, posisi aliran listrik diduga telah terputus. Pasalnya, sejak pagi sekitar pukul 07.30 aliran listrik di kawasan tersebut telah dipadamkan.
Setelah beberapa saat, dua petugas yang berada di atas tiang yang tepat berada di pinggir Jalan Trans-Kalimantan itu tersengat listrik. Sasmizar terjatuh telebih dahulu, sedangkan Hasan sempat lengket dan terbakar di atas jaringan, lalu ikut terjatuh. Hasan mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Setelah kejadian itu, sejumlah warga serta petugas PLN lainnya langsung mencegat mobil untuk mengevakuasi korban ke Puskesmas Karang Mulya.
Sasmizar merupakan warga Pembuang Hulu, sedangkan Hasan warga Karang Mulya Pangkalan Banteng. Keduanya sama-sama bertugas di kantor pelayanan Pembuang Hulu Kecamatan Hanau. (jok/yit)