KUALA KURUN – Ritual tiwah yang merupakan acara keagamaan umat Hindu Kaharingan, diharapkan terus dijaga dan dilestarikan masyarakat. Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Edyson D Kenting.

”Dengan terlaksananya ritual Tiwah yang merupakan acara keagamaan umat Hindu Kaharingan, berarti ini suatu kemajuan bagi daerah. Kita ingin adat istiadat, budaya, dan ritual umat Hindu Kaharingan terus dilestarikan,” kata Edyson, Rabu (19/7).

Dia mengapresiasi Pemkab Gumas yang turut memberikan bantuan terhadap pelaksanaan ritual Tiwah Massal tersebut. Ini menandakan Pemkab Gumas benar-benar memperhatikan pembinaan keagamaan bagi masyarakat.

”Sejauh ini, Pemkab Gumas telah menunjukkan keseriusannya dalam membina seluruh agama di Gumas, baik Hindu Kaharingan, Islam, dan Kristen,” ujar dia.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berpesan kepada masyarakat yang turut menyaksikan ritual massal, agar benar-benar menaati ketentuan yang ditetapkan panitia.

”Masyarakat yang menyaksikan hendaknya turut menjaga situasi dan kondisi, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Gumas AKBP Ardiansyah Daulay melalui Kapolsek Rungan Ipda Marolop Purba meminta seluruh pihak menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya selama pelaksanaan ritual Tiwah Massal ini.

”Acara ini harus kita hormati dan kita jaga kelestariannya, supaya generasi yang akan datang masih bisa melihat seperti apa Tiwah yang saat ini sudah mulai langka,” tandasnya. (arm/ign)