KUALA PEMBUANG - Sidang paripurna ke-1 masa persidangan II tahun 2017, Senin (24/7) dengan agenda pemandangan umum fraksi terhadap pidato pengantar Bupati Seruyan, sepertinya tidak berjalan seperti biasanya bahkan sidang sempat dihujani interupsi dari sejumlah anggota.
Pantauan Radar Sampit, suasana sidang paripurna tersebut memang cukup memanas, hal tersebut dikarenakan perwakilan dari eksekutif yang hadir hanya Asisten II Setda Seruyan yakni Djainuddin Noor.
Padahal, sejumlah anggota DPRD Seruyan menginginkan unsur pimpinan eksekutif yang hadir minimal Sekretaris Daerah (Sekda). ”Kami minta paripurna ini ditunda saja, karena pihak eksekutif tidak serius,” ujar Arahman, salah satu anggota DPRD Seruyan.
Menurutnya, dengan tidak hadirnya unsur pimpinan eksekutif tersebut, menandakan bahwa pihak eksekutif tidak serius dalam mengikuti agenda sidang paripurna yang dilaksanakan DPRD Seruyan, hal serupa juga dilontarkan anggota DPRD Seruyan yang lainnya karena ini agenda penting.
Namun berdasarkan diskusi yang dilaksanakan pihak DPRD dan pimpinan paripurna akhirnya sidang tersebut dilanjutkan kembali dengan jaminan pihak eksekutif dalam menyampaikan tanggapan terhadap pemandangan fraksi tersebut wajib unsur pimpinan eksekutif yakni Sekda, Wakil Bupati dan Bupati.
”Kita minta pihak eksekutif serius mengikuti paripurna, karena ini agenda penting,” tegas Ketua DPRD Seruyan H. Ahmad Ruswandi saat memimpin sidang, kemarin. (hen/fm)