SAMPIT – Ketua Komisi III DPRD Kotim Rimbun meminta sekolah di Kotim meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan. Kebakaran sejumlah sekolah di Palangka Raya harus direspons Pemkab Kotim dengan mengantisipasi agar hal tersebut tak terjadi di Kotim. Sekolah juga didorong aktif mengecek instalasi listrik di sekolah.
”Perhatikan seluruh instalasi listrik yang ada, jangan sampai korsleting jadi pemicunya karena instalasi listrik di sekolah saya kira rata-rata berusia tua,” kata Rimbun, kemarin (30/7).
Rimbun menuturkan, kebakaran sekolah massal di Palangka Raya hendaknya jadi perhatian bagi semua pihak. Kejadian itu tentunya tidak hanya menyebabkan kerugian materil, tetapi juga kerugian peserta didik.
”Selain anggaran besar yang diperlukan untuk pembangunannya, kasihan juga anak-anak kita, ke mana ruangan mereka belajar,” katanya.
Rimbun meminta Dinas Pendidikan Kotim untuk menyurati semua sekolah guna mengecek lagi semua liastrik hingga kepada sistem pengamanan sekolah. Satpam sekolah harus siaga, jangan sampai meninggalkan tugasnya.
”Kalau sekolah yang ada perumahan guru, harus diisi agar memudahkan pengawasan lingkungan sekolah. Begitu juga sekolah yang punya pagar, pastikan kondisi pagar terkunci ketika sudah malam. Ini penting untuk mengantisipasi oknum yang ingin merusak aset sekolah,” ujarnya.
Rimbun mengutuk perbuatan oknum yang sengaja merusak fasilitas sekolah. Hal itu merupakan kejahatan luar biasa, karena banyak yang menjadi korbannya. (ang/ign)