SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 02 Agustus 2017 15:38
SETOP!!! Pemulung Dilarang Korek-Korek
JADI MOMOK: Sampah yang dibuang sembarangan di Jalan Kopi Selatan, beberapa waktu lalu. Masalah sampah masih menjadi momok Kota Sampit.(DOK.SERA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim berencana mendirikan depo sampah untuk menyelesaikan masalah sampah. Selain itu, pemkab juga melarang pemulung membongkar dan memilah sampah di depo tersebut. Hal itu juga sebagai salah satu upaya untuk meraih kembali adipura.

”Sampah ini yang paling mencuat permasalahannya. Sebagaimana yang disampaikan oleh bupati, harus ada penanganan yang  serius tentang sampah. Pertama saya lakukan setelah resmi ke DLH adalah segera melakukan evaluasi," kata Kepala Dinas Lingkungan hidup (DLH) Sanggul Lumban Gaol, Senin (31/7).

Evaluasi yang dilakukan, lanjutnya, ditargetkan untuk pembenahan tempat pembuangan sampah. Sebab selama ini TPS di Kota Sampit berada di pinggiran jalan dan cukup mengganggu pemandangan. Apalagi jika sampah tengah menumpuk.

”Kita lihat TPS ini semua ada di pinggir jalan dan tidak ada depo sampah yang dibuat pemda yang kapasitasnya lebih  besar. Untuk itu, nanti kita akan lakukan inventarisir, berapa depo yang akan kita buat dan lokasinya. Satu depo berapa radius rumah tangga yang bisa ditangani dan juga penyadaran masyarakat sekitarnya kita tingkatkan agar membuang di depo tersebut," katanya.

Dengan mendirikan depo sampah, Sanggul berharap sampah yang selama ini menjadi permasalahan dapat ditanggulangi. Tentunya dengan memastikan kapasitas yang memadai, sesuai jumlah RT yang menjadi kawasan lingkup pembangunan depo.

Selain itu, untuk memastikan bahwa depo sampah tetap terjaga kerapiannya, pemulung nantinya tidak akan diizinkan memasuki depo. Jika ingin mencari dan menyortir sampah, mereka diwajibkan mendatangi tempat pembuangan akhir (TPA) langsung.

”Kalau  sudah ada depo, pemulung tidak diperkenankan membongkar depo. Semua sampah diangkut dari depo ke TPA dan di sanalah baru pemulung diizinkan memilah sampah dengan dibantu oleh alat nantinya,” jelasnya.

Tujuan dari mengorganisir pemulung ke TPA, lanjutnya, untuk memberdayakan pemulung sekaligus memanfaatkan sampah sebagai usaha hulu. Misalnya, dengan sampah yang ada, pemulung akan diminnta memisahkan sampah yang bisa dibuat sebagai kompos dan sampah lain yang bisa didaur ulang.

Rencananya, pihaknya akan mencari investor untuk merealisasikan hal tesebut, sehingga pemulung bisa langsung menjual sampah yang telah dipisah.

”Pemulung yang tidak mengikuti ini bisa terancam gulung tikar. Jadi, diharapkan mereka bisa ikut mendukung ini. Kalau mau ikut ke TPA, silakan, akan kita bina. Tapi, kalau dia tidak mau, silakan juga. Tapi, pemerintah punya aturan. Intinya di situ,” tegasnya.

Sanggul mengatakan, program tersebut akan segera dijalankan. Langkah pertama yang akan dilakukan, yakni membangun satu depo sebagai percontohan. ”Setelah serah terima, akan saya perintahkan staf melakukan survei mengenai letak TPS, apa permasalahannya, perkiraan kapasitas tampungnya berapa mampu tidak  menampung sampah, dan lainnya,” pungkasnya. (sei/ign)


BACA JUGA

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers