SAMPIT— Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan HM Arsyad Desa Pelangsian, Ketapang, Sampit, Senin (31/7) sore sekira pukul 15.15 WIB.
Tabrakan melibatkan dua pengendara sepeda motor dan minibus yang disopiri oknum anggota Satuan Sabhara Polres Kotim. Salah seorang pemotor tewas setelah mendapat perawatan sehari di RSUD dr Murjani Sampit.
Kejadian bermula saat mobil berwarna silver dengan nomor polisi D 3128 Y yang dikendarai Bripka Derbi Apriles melaju dari arah Samuda menuju Sampit, sesampainya di TKP dari arah berlawanan datang Dodi pengendara sepeda motor dengan nomor polisi KH 5176 LM.
Saat bersamaan mobil yang disopiri Derbi ingin mendahului sepeda motor dengan nomor polisi KH 6184 FC yang dikendarai Rina Haryati bersama dua orang anaknya.
Dari arah Sampit menuju Samuda datang Dodi yang juga ingin mendahului kendaraan di depannya.
Akibat posisi sudah sama-sama di tengah jalan dan terlalu dekat sehingga kecelakaan tidak dapat terhindari, Dodi menghantam bagian depan sebelah kanan mobil Derbi.
Dodi mengalami luka parah, saat kejadian mobil juga langsung menabrak lubang dan ban bagian depan pecah lalu oleng dan menabrak sepeda motor Rina Haryati.
“Posisi dua kendaaran yang terlibat ini sama-sama ingin mendahului, akibat posisi yang sudah terlalu dekat sehingga tidak dapat menghindar. Anggota yang mendatangi TKP langsung mengevakuasi empat orang korban dan dilarikan ke rumah sakit,” jelas Kasatlantas Polres Kotim AKP Boni Ariefianto, Rabu (2/8).
Ditambahkan Boni untuk korban Rina dan dua orang anaknya hanya mengalami luka ringan, sedangkan Dodi setelah berselang sehari di lakukan perawatan, kesehatannya menurun dan meninggal dunia pada Selasa (1/8).
Kasus kecelakaan tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan saksi dan telah dilakukan olah TKP, pihaknya masih belum mengambil keputusan, sebab masih menunggu hasil pemeriksaan satu orang saksi lagi.
“Keluarga kedua belah pihak ingin kami mediasi. Hasilnya nanti akan kami sampaikan kembali,” ujarnya. (dc/fm)