SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 03 Agustus 2017 17:33
Dodi Tewas Ditabrak Mobil Polisi
LAKA TEWAS: Sepeda motor dan minibus yang terlibat tabrakan di Jalan HM Arsyad, Sampit, Senin (31/7) diamankan di Satlantas Polres Kotim.(DESI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT— Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan HM Arsyad Desa Pelangsian, Ketapang, Sampit, Senin (31/7) sore sekira pukul 15.15 WIB.

Tabrakan melibatkan dua pengendara sepeda motor dan minibus yang disopiri oknum anggota Satuan Sabhara Polres Kotim. Salah seorang pemotor tewas setelah mendapat perawatan sehari di RSUD dr Murjani Sampit.

Kejadian bermula saat mobil berwarna silver dengan nomor polisi D 3128 Y yang dikendarai Bripka Derbi Apriles melaju dari arah Samuda menuju Sampit, sesampainya di TKP dari arah berlawanan datang Dodi pengendara sepeda motor dengan nomor polisi KH 5176 LM.

Saat bersamaan mobil yang disopiri Derbi ingin mendahului sepeda motor dengan nomor polisi KH 6184 FC yang dikendarai Rina Haryati bersama dua orang anaknya.

Dari arah Sampit menuju Samuda datang Dodi yang juga ingin mendahului kendaraan di depannya.

Akibat posisi sudah sama-sama di tengah jalan dan terlalu dekat sehingga kecelakaan tidak dapat terhindari, Dodi menghantam bagian depan sebelah kanan mobil Derbi.

Dodi mengalami luka parah, saat kejadian mobil juga langsung menabrak lubang dan ban bagian depan pecah lalu oleng dan menabrak sepeda motor Rina Haryati.

“Posisi dua kendaaran yang terlibat ini sama-sama ingin mendahului, akibat posisi yang sudah terlalu dekat sehingga tidak dapat menghindar. Anggota yang mendatangi TKP langsung mengevakuasi empat orang korban dan dilarikan ke rumah sakit,” jelas Kasatlantas Polres Kotim AKP Boni Ariefianto, Rabu (2/8).

Ditambahkan Boni untuk korban Rina dan dua orang anaknya hanya mengalami luka ringan, sedangkan Dodi setelah berselang sehari di lakukan perawatan, kesehatannya menurun dan meninggal dunia pada Selasa (1/8).

Kasus kecelakaan tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan saksi dan telah dilakukan olah TKP, pihaknya masih belum mengambil keputusan, sebab masih menunggu hasil pemeriksaan satu orang saksi lagi.

“Keluarga kedua belah pihak ingin kami mediasi. Hasilnya nanti akan kami sampaikan kembali,” ujarnya. (dc/fm)

 

 

 

                

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers