SAMPIT – Warga di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta tak menganggap sepele kenakalan remaja yang kerap mengisap lem. Pasalnya, jika dibiarkan dan tak ada perhatian dari semua pihak terkait, hal tersebut bisa meningkat ke penggunaan narkoba. Artinya, peredaran narkoba akan semakin marak.
”Para orang tua harus berhati-hati dan menjaga anak-anaknya. Karena, tindakan kriminal seperti mengkonsumsi narkoba berawal dari hal-hal kecil seperti ngelem ini,” kata Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri, Kamis (3/8).
Kasus empat bocah SD yang digerebek polisi saat menghirup lem Fox di Jalan Muchran Ali, Minggu (31/7) lalu, membuat masyarakat cukup resah. Polisi mengimbau orangtua agar mengawasi anak-anak mereka dan menjauhkannya dari perbuatan seperti itu, karena sangat berbahaya bagi kesehatan.
Dari berbagai sumber yang dihimpun, kandungan LSD (Lysergic Acid Diethilamide) yang ada dalam lem yang masuk melalui hidung akan mengubah pikiran, suasana hati, perasaan, dan perilaku seseorang. LSD adalah golongan zat adiktif lainnya yang dapat menimbulkan halusinasi.
Hal itulah yang menyebabkan kecanduan. Padahal, sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Menurut Samsul, menghirup lem Fox bisa berakibat fatal bagi kesehatan, terutama organ dalam.
”Menghirup senyawa kimia yang tidak seharusnya dikonsumsi (dihirup), sangat membahayakan bagi tubuh bagian dalam. Itu akan menyebabkan kerusakan paru-paru,” katanya. (rm-83/ign)