SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kotim Darmawati menyoroti banyaknya trotoar di dalam Kota Sampit yang tidak difungsikan sebagaimana peruntukkannya, yakni untuk para pejalan kaki. Karena itu dirinya mendesak agar Dinas Perhubungan dan dinas terkait lainnya Kotim bisa untuk menertibkan kendaraan yang parkir di atas trotoar. Termasuk penertiban penggunaan trotoar yang tidak sesuai fungsinya.
Diungkapkan, belakangan dirinya memantau langsung trotoar di kota Sampit yang malah dimanfaatkan jadi arena parkir, bukannya untuk pejalan kaki. Hal ini tegasnya, harus jadi perhatian serius Pemkab Kotim dan pelanggaran jangan dibiarkan terus terjadi.
"Saya prihatin di jalan protokol itu, para pelajar kadang harus jalan kaki di badan jalan. Penyebabnya ternyata trotoar yang harus mereka lalui, digunakan jadi tempat parkir. Maka itu saya desak Dinas Perhubungan untuk menertibkan,” imbuh Politikus Golkar Kotim ini.
Selain itu dirinya melihat pengawasan dari dinas teknisnya terhadap masalah itu sangat lemah. Apalagi di jam pulang sekolah, saat lalu lintas kian padat, dan trotoar banyak digunakan pelajar untuk jalan kaki.
"Setidaknya ada kepekaan dari Pemkab melihat situasi di lapangan seperti itu. Pada dasarnya kami desak hal ini ditindaklajuti, agar bisa dikembalikan sesuai dengan peruntukannya,” papar Darmawati.
Ditambahkannya, apabila penatan lalu lintas di Kota Sampit ini semrawut, maka diprediksinya ke depan akan sulit membentuk kesadaran bagi warganya.
"Saatnya kita sama-sama menertibkan kota mulai dari penggunaan trotoar. Bahkan saya sudah sering mengingatkan, agar pemerintah jangan mengabaikan hak para pejalan kaki,” tandas Darmawati. (ang/gus)