SAMPIT – Darman (bukan Dharma) alias Dawak (37) merupakan sindikat pengedar narkoba jenis sabu-sabu antar pulau yang sudah lama menjadi target operasi (TO) Kepolisian Resort Kotawaringin Timur (Polres Kotim).

Dawak ditangkap polisi di Jalan Pemuda, Sawahan, Sampit pada Sabtu (12/8) pekan tadi, darinya disita barang bukti  sabu-sabu seberat 243,37 gram.

Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar mengatakan setelah mereka lakukan pengembangan dan interogasi, ternyata Dawak mendapatkan kiriman sabu-sabu dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

“Setelah kami cek, Darman ini merupakan masuk daftar TO peredaran narkoba antar pulau yang sudah lama diburu polisi,” ujar Muchtar saat jumpa pers di Mapolres Kotim, Minggu (13/8) pagi.

Muchtar menegaskan bahwa jajarannya sedang lakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang mengirim sabu-sabu kepada Dawak.

Sementara, Kasatres Narkoba Polres Kotim, AKP Yonals Nata Putera menjelaskan sebelum menangkap Dawak, mereka dapat informasi ada paket narkoba dari seseorang, lalu dilakukan pengintaian dan menangkap tersangka.

”Setelah kami selidiki dan benar, bahwa Dawak ini menerima paket narkotika dari seseorang, kami langsung menangkap tersangka yang saat itu sedang tidur di rumahnya di Jalan Pemuda,” terang Yonals.

Yolans menyebutkan selain sabu seberat 243,37 gram, mereka juga menyita barang bukti satu pipa paralon hitam, satu plastik hitam yang dibalut lakban coklat, satu plastik hitam tanpa lakban, satu timbangan digital, satu kantong kain hitam, tiga sendok dari potongan sedotan, satu kotak kecil terbalut lakban hitam dan sepeda motor matik.  (rm-83/fm)