SAMPIT— Demi memperkuat sektor pertanian, beberapa petani di wilayah perkotaan seperti di Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, melakukan uji coba pembibitan bawang merah. Diawal percobaan, yang menjadi salah satu kendala yakni kondisi cuaca.
Lurah Mentawa Baru Hilir Maya Anisa Lestari yang memantau percobaan pembibitan tersebut mengatakan, saat ini ada sekitar satu hektare lahan yang ditanam bawang merah oleh tiga orang petani.
”Hal ini merupakan ujicoba perdana. Apakah lahan di wilayah Jalan Bumi Ayu ini cocok untuk dijadikan pembibitan bawang merah, atau tidak,” ujarnya, Rabu (16/8) kemarin.
Menurut Maya jika uji coba pertama ini sukses maka, kedepannya petani bawang merah di Kotim tidak lagi perlu tergantung dengan bibit bawang merah dari luar daerah. Sebab di Kotim sendiri sudah dapat memproduksi bibit bawang merah.
Dipaparkannya untuk kali pertama uji coba penanaman ini, ada bawang yang bisa dipanen ada yang tidak, sebab sebagian ada yang terkena penyakit muler akibat dampak hujan. Kemudian, untuk total produksi masih belum terhitung karena sebagian masih belum dipanen, kendati bibit bawang merah sudah dua kali tanam. ”Pada tahun 2016 dilakukan untuk pengembangan bibit dan tahun 2017 ini kita upayakan untuk penangkaran benih,” tambah Maya.
Dirinya menilai, penanaman bawang merah ini merupakan salah satu sektor pertanian yang dapat dikembangkan untuk membantu perekonomian masyarakat di tingkat petani. Sebab selama ini Kotim masih tergantung dari daerah luar, terutama untuk ketersedian bawang merah.
Diharapkannya, uji coba perdana ini berjalan lancar ke depannya. Bahkan saat ini, pihaknya juga melakukan penelitian terhadap bawang merah yang sudah di panen. Kemudian dievaluasi untuk mengetahui bagaimana cara penanaman dan perawatan yang cocok untuk bawang merah, agar bisa ditanam di wilayah Kotim. (dc/gus)