SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 20 Agustus 2017 00:38
SERU...Lomba Ini Paling Heboh di Desa
HEBOH: Lomba balap karung bungkus dengan helm di Desa Kebun Agung. (FOTO: SLAMET/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BANTENG Selesainya upacara peringatan hari kemerdekaam Republik Indonesia rupanya tak menyurutkan semarak perayaan kemerdekaan ke-72 di Kecamatan Pangkalan Banteng.

Para panitia peringatan HUT Kemerdekaan di sejumlah desa justru menjadikan tanggal 17 Agustus sebagai puncak kegiatan lomba di lingkungan mereka.

Desa Pangkalan Banteng menggelar sepakbola daster dengan peserta laku-laki. Karang Mulya menggelar pawai pembangunan. Sedangkan Kebun Agung menggelar aneka lomba yang diikuti anak-anak usia sekolah. Amin Jaya pun begitu.

Yang cukup unik, Desa Kebun Agung menggelar lomba balap karung bungkus dengan helm. Meski sederhana, perlombaan itu terinspirasi dengan lomba serupa yang sempat heboh dan viral di media sosial beberapa bulan lalu.

"Kita ingin coba, sepertinya seru menirukan lomba balap karung dengan helm. Lomba jenis itu kan sempat ramai di grup BBM, WA hingga Telegram. Pesertanya malah banyak, dan jadi yang terheboh," ungkap Agus, Kades Kebun Agung, Kamis (17/8) sore.

Hal serupa juga dikatakan Budi Hermawan, aneka perlombaan mulai panjat pinang, tangkap lele, balap bakia tandem, pawai hingga jalan sehat yang digelar merupakan bagian ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang dirasakan selama ini.

"Ini sebagai rangkaian berbagi kegembiraan, hari kemerdekaan memang harus dirayakan semeriah mungkin,"katanya.

Sebelum upacara peringatan dan gelaran aneka perlombaan, tanggal 16 Agustus malam setiap desa juga menggelar acara selamatan. Selain membawa nasi tumpeng, sebagian desa juga memiliki tradisi membawa ingkung atau ayam bakar utuh untuk dijadikan salah satu syarat kegiatan selamatan malam 17 Agustus.

"Ini tradisi kami, warga Jawa Timur di daerah transmigrasi ini. Kita bawa nasi tumpeng dan ingkung masing-masing satu untuk tiap keluarga," kata Warjoko, Kadea Berambai Makmur, Rabu (16/8) malam.

Selain sebagai ucapan syukur, selamatan bertujuan untuk memohon keselamatan setelah peringatan kemerdekaan ini. Tidak terlalu besar harapan yang mereka panjatkan, selain menginginkan kemudahan dalam usaha pertanian mereka juga memohon agar Indonesia tidak gaduh lagi akibat masalah politik dan juga ekonomi.

"Ingin hasil pertanian kita bagus, dan yang penting Indonesia tidak gaduh hanya gara-gara politik," katanya. (sla/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers