SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi menyayangkan seretnya prestasi olahraga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam beberapa tahun terakhir. Kotim semakin tertinggal dengan daerah lain. Padahal sebelumnya selalu menjadi kiblat olahraga di Kalimantan Tengah.
”Dulu banyak prestasi olahraga kita, mulai dari sepak bola, bola basket, bulu tangkis dan masih banyak lagi. Tapi sekarang kita justru tertinggal dengan daerah lain,” kata Supian Hadi saat membuka ”Sampit Biliar Open Turnamen Bupati Cup 2017” di Rumah Biliar Nine Ball, Sabtu malam (19/8).
Dari sisi anggaran, KONI Kotim—organisasi yang memayungi semua cabang olahraga— dalam beberapa tahun terakhir selalu mengalami peningkatan. Justu yang menjadi pertanyaan Supian, dengan anggaran yang besar Kotim sulit bersaing dengan daerah lain.
”Tahun ini anggaran KONI Kotim mencapai Rp 4 miliar lebih. Tahun depan diusahakan naik menjadi Rp 6 miliar lebih. Ini komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kotim,” ungkap Supian.
Dengan peningkatan anggaran yang dialokasikan Pemkab Kotim untuk KONI, Supian berharap tidak ada alasan prestasi olahraga di Kotim tidak meningkat. Dia mendambakan kejayaan olahraga Kotim di masa silam bisa dikembalikan.
”Jika ini tidak mampu diwujudkan, saya minta Ketua KONI lebih baik mundur. Buat apa anggaran kita alokasikan besar tapi tidak ada prestasi yang membanggakan. Dulu anggarannya kecil tidak sampai satu miliar, tapi prestasi olahraga Kotim maju pesat,” tegas Supian.
Supian juga meminta KONI Kotim agar penunjukan ketua pengurus cabang (pengcab) olahraga yang dinaunginya tidak harus berasal dari mereka yang ahli di bidang olahraga. Tapi bisa ditunjuk siapa pun.
”Yang penting mereka yang akan jadi ketua pengcab harus punya komitmen untuk membantu meningkatkan prestasi olahraga. Saya tidak ingin mereka yang duduk di jajaran pengurus orientasinya hanya duit. Justru mereka yang terpilih menjadi ketua pengcab harus ikhlas dan rela mengeluarkan dana sendiri,” kata Supian.
Terkait even biliar yang diselenggarakan, Supian juga mengapreasiasi jajaran pengurus persatuan olahraga biliar (POBSI) Kotim yang aktif dalam menyelenggaran even. Diharapkan pengcab lainnya bisa melakukan yang sama untuk membantu peningkatan prestasi atlet.
”Jika ini open turnamen biliar perdana, kedepannya harus ada open turnamen kedua, ketiga dan seterusnya,” ucap Supian yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan peserta. (ton/ign)