SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kotim Hary Rahmad menegaskan, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2017 ini, pihaknya akan selektif dalam menyetujui program Pemerintah Kabupaten Kotim. Dirinya menegaskan, pihak eksekutif jangan coba-coba mengusulkan kegiatan fisik, Karena jika ditemukan pihaknya, maka saat pembahasan dengan mitra kerja, program itu pasti akan dihapus.
“APBD Perubahan ini kami ingatkan jangan ada usulan kegiatan fisik, karena terbatasnya waktu, jadi yang kita pikirkan tidak memungkinkan ada pelaksanaan kegiatan fisik,”tegasnya, kemarin.
Hary juga mengatakan pihaknya juga akan mengecek program usulan eksekutif di APBD-Perubahan, dan mereka tidak mau terkecoh, seperti dengan adanya pekerjaan fisik yang lebih dahulu diadakan, lalu kemudian pembiayaannya dianggarakan di APBD-Perubahan.
”Kalau tidak ada anggarannya, maka siapa yang memerintahkan melakukan pekerjaan fisik itu, silahkan tagih ke situ. Karena segala sesuatu penggunaan dana APBD itu, mekanismenya harus dibahas dulu di lembaga DPRD. Tidak serta merta bisa dikerjakan dulu, lalu minta anggarannya dimuat setelah dikerjakan,”imbuh Ketua DPC Hanura Kotim ini.
Menurutnya, jika kegiatan fisik dilaksanakan maka paling cepat bisa dilakukan pelelangan bulan Oktober mendatang. Masa itu lanjut Hary, sudah dianggap masuk akhir tahun sehingga khawatirnya akibat mengejar batas waktu itu proyek dikerjakan asal-asalan.
”Kalau ada masalah di proyek itu, tentunya di situ juga beban moral bagi DPRD. Karena sudah tahu tidak mungkin selesai dikerjakan, kenapa disetujui. Makanya kami pikir-pikir menyetujui program fisik di APBD Perubahan,”pungkasnya.(ang/gus)