SAMPIT – Kecamatan Baamang masih perlu pembangunan infrastruktur gang di pemukiman dan normalisasi drainase. Demikian diungkapkan anggota DPRD Kotim, Agus Seruyantara dari hasil reses belum lama tadi.
Menurutnya, di tahun anggaran berikutnya, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur seharusnya sudah melaksanakan program yang disampaikan melalui aspirasi masyarakat tersebut.
“Di kawasan Baamang Tengah memang sudah selayaknya normalisasi drainse, karena ketika hujan turun dalam waktu singkat, air mengenangi rumah warga,” ujar Agus, Senin (29/8).
Sektor lain lanjutnya, adalah di bagian pembangunan gang yang masih belum tersentuh sama sekali oleh pemerintah daerah.
”Kami prihatin gang-gang di Baamang masih ada yang tidak tersentuh pembangunan, makanya kedepan harus masuk dalam program,” jelas Agus.
Diakuinya, hal tersebut salah satu penyebabnya adalah keterbatasan anggaran daerah yang kini masih berberak di angka Rp 1,6 triliun, sedangkan angka kebutuhan untuk membangun Kotim sangat besar.
”Setiap saya bertemu dalam forum resmi ataupun kunjungan ke konstituen saya sampaikan jika keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala. Namun, bukan berarti sepanjang jaman alasan itu dikemukakan, tahun ini kami harapkan penataan infrastruktur permukiman tetap berkelanjutan,” tandasnya. (ang/fm)