KOTAWARINGIN LAMA – Selama dua hari perayaan hari raya Iduladha 1438 Hijriah di Kecamatan Kotawaringin Lama, sejak Jumat dan Sabtu pekan tadi diwarnai dengan penyembelihan hewan kurban sebanyak 70 ekor sapi dan 9 ekor kambing.
Penyembelihan hewan kurban di sejumlah tempat ini berjalan lancar, dan tidak terdapat hal-hal yang mengganggu kelancaran ibadah tersebut, seperti adanya pembungkus daging hewan kurban dari kantongan plastik berwarna hitam.
Ketua PHBI Kecamatan Kolam Gusti Kadarusman yang juga panitia kurban di kediaman Abdul Jabar Kelurahan Kotawaringin Hulu mengatakan, sampai selesainya kegiatan pemotongan hewan kurban tidak terdengar adanya insiden atau pun laporan penggunaan kantong plastik hitam untuk membungkus daging kurban.
”Alhamdulillah warga sudah mengetahui dan menyadari, bahwa kantong plastik hitam tidak baik untuk membungkus daging kurban atau pun makanan sesuai yang disampaikan pemerintah melalui BPOM RI,” ujar pria yang akrab disapa Rusman ini.
Menurutnya, berdasarkan data yang diterima pihaknya, bahwa hewan kurban ini semuanya dalam keadaan sehat dan layak untuk dikonsumsi. Dan khusus di dalam ibu kota Kecamatan Kolam ada 28 ekor sapi yang disembelih di sejumlah tempat.
”Sapi-sapi ini sebagian besar kurban dari warga Kotawaringin Lama dan ada juga bantuan dari sejumlah pihak,” tambah Rusman.
Dirinya merincikan, pemotongan hewan kurban di kelurahan Kotawaringin Hilir ada 18 ekor sapi, di Kelurahan Kotawaringin Hulu 10 ekor sapi, di Dusun Makarti Jaya (Despot) 9 ekor sapi dan satu ekor kambing. Di Desa Sagu Sukamulya dan Desa Sukajaya, masing-masing 8 ekor sapi.
Kemudian, di Desa Riam Durian 4 ekor sapi, Desa Sumber Mukti 3 ekor sapi, Desa Suka Makmur 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing, Desa Ipuh Bangun Jaya 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing dan di Desa Palih Baru 2 ekor sapi serta seekor kambing. Seterusnya, di Desa Sakabulin 2 ekor sapi, Desa Rungun satu ekor sapi dan satu ekor kambing, serta di Desa Kondang satu ekor sapi. Sementara itu di Desa Lalang tidak ada hewan kurban, namun di desa ini dapat distribusi daging sapi dari tokoh masyatakat Kolam, yakni H Asan Darsani.
“Sebelumnya ada kabar dapat bantuan satu ekor sapi dari CSR sebuah perusahaan yang ada disekitar desa kami, tapi akhirnya tidak dapat juga. Sementara desa lain, seperti Rungun dan Kondang dapat bantuan masing-masing satu ekor, mungkin kami terlambat mengkonfirmasinya,” jelas Nur Elijah, selaku Kades Lalang yang di desanya tidak ada menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban, Minggu (3/9) kemarin. (gst/gus)
