SAMPIT-Anggota DPRD Kotim, Rudianur yang berasal dari daerah pemilihan 1 Kotim yakni wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, dan Pulau Hanaut menyatakan siap memperjuangkan perbaikan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Parebok di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Dirinya meminta agar Dinas Pendidikan Kotim mengalokasikan anggaran perbaikan bangunan sekolah tersebut, paling lambat di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018.
"Fasilitas yang ada di sekolah itu sudah sangat tidak layak lagi. Jadi wajib bagi Dinas Pendidikan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung sekolah itu,” tegasnya.
Rudi juga mengungkapkan, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) beberapa waktu lalu, rehab gedung sekolah itu sudah diusulkan dan ditampung oleh Pemkab Kotim, namun belum ada realisasinya.
Dirinya juga mengaku cukup kecewa, lantaran pada masa reses dan musrenbang beberapa waktu lalu, SDN 2 Parebok sudah diusulkan supaya dilakukan perbaikan. "Saat reses kami beberapa waktu lalu kondisinya sangat memprihatinkan, bangunan sudah banyak yang rusak. Itu kita berbicara fasilitas, belum lagi tenaga pendidiknya," ungkap Politikus Golkar Kotim ini.
Rudianur pun mempertanyakan program pemerataan mutu pendidikan yang selama ini digadang-gadang oleh Pemkab Kotim. Dirinya menilai, fasilitas pendidikan pun masih jauh dari harapan.
”Kami tidak hanya berharap, tapi menegaskan agar Kepala Dinas Pendidikan yang baru harus menyelesaikan persoalan lama ini. Jadi jangan ada lagi sekolah seperti kandang ayam, itu memalukan bagi kita, baik DPRD dan juga eksekutif,”pungkasnya.(ang/gus)