SAMPIT-Anggota Komisi III DPRD Kotim, Dadang H Syamsu mempertanyakan target apa saja yang sudah dicapai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kotim, khususnya di sektor pariwisata. Menurutnya, sudah dua tahun berjalan ini, harus disampaikan kepada publik apa saja capaian yang sudah dilakukan Pemkab Kotim di sektor tersebut, sebelum RPJMD tersebut memasuki masa berakhir di tahun 2021 mendatang.
”Dalam dokumen RPJMD itu ada 30 destinasi wisata baru. Artinya setiap tahun harus ada enam objek wisata yang dicanangkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Namun selama dua tahun berjalan ini, tidak diketahui persis apa yang sudah diperbuat oleh dinas teknisnya untuk hal tersebut. Sedangkan dari sisi regulasi, Kotim sudah memiliki perda Rencana Induk Kepariwisataan. Perda itu mengatur pengembangan pariwisata Kotim hingga kepada pengembangannya,” paparnya kepada Radar Sampit.
Politukus PAN ini melanjutkan, yakni mengenai target kunjungan 500 ribu wisatawan di 2020 nanti, bagaimana progresnya saat ini. Menurutnya harus dietahui saat ini kunjungan wisatawan ke Kotim di kisaran angka berapa orang, dan hal ini hendaknya disampaikan ke semua pihak, agar bisa sama-sama mempromosikan potensi wisata Kotim.
Selain itu Dadang juga mengungkapkan, bahwa dalam RPJMD telah ditetapkan kalau target Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) atau pendapatan kotor dari sektor wisata, mencapai Rp700 juta per tahun.
”Jadi kita harus kejar sampai mana kemajuan sektor wisata di Kotim ini, karena memang Bupati Kotim selalu bilang sana sini soal pariwisata ini. Jadi kita harus tahu progresnya seperti apa,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, Fajrurahman mengatakan sampai saat ini tercatat ada 75 ribu wisatawan yang sudah berkunjung ke Kotim. Menurutnya angka kunjungan itu diperoleh dalam dua tahun terakhir ini, dan belum termasuk kunjungan ke areal wisata yang dikembangkan oleh pihak swasta.
”Angka itu kunjungan untuk ke daerah wisata yang dikelola dan miliki oleh pemerintah daerah. Jadi saya optimistis bahwa target 500 ribu wisatawan itu akan tercapai, di tahun 2020 nanti,”pungkasnya.(ang/gus)