SAMPIT-Anggota Komisi III DPRD Kotim Dadang H Syamsu menyatakan, pemberlakukan insentif bagi pegawai di Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), harus berbeda dari yang lain. Hal itu lantaran, pelayanan di Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) tersebut harus diberikan maksimal dan tidak bisa ditunda-tunda.
"Perlu dinaikkan insentifnya karena beban kerja mereka lebih berat dibanding SOPD lainnya. Wajar pelayanan mereka ada yang kurang, karena kita juga kurang memperhatikan kesejahteraan mereka," ungkapnya.
Dadang juga mengungkapkan, masih kerap menerima laporan masyarakat terkait penyajian pelayanan kepada masyarakat di SOPD tersebut. Salah satunya, mikik muka petugas yang kurang menyenangkan.
”Apalagi sudah masuk siang hari. Kondisi demikian akibat perhatian pemerintah kepada isentif mereka juga kurang. Hal ini persoalan bagi pelayanan publik, apabila petugas yang melayani itu pasang muka tidak bersahabat. Selain itu masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang prima, ramah dan gratis ,”paparnya.
Maka dari itu lanjut Dadang, tidak berlebihan jika pihaknya mengusulkan ada kenaikan insentif untuk pegawai yang bertugas memberi pelayanan administrasi kependudukan di SOPD tersebut. Menurutnya, sangat manusiawi apabila pegawai setempat terlihat kurang bersemangat karena beban kerja yang terlalu berat, sementara insentif yang mereka terima belum sebanding.
"Pegawai di Disdukcapil harus diberi perhatian lebih besar. Banyak keluhan warga pelosok bahwa petugas pelayanan sering cemberut dan tidak sopan dalam memberikan pelayanan,”tandasnya.(ang/gus)