SAMPIT-Anggota Komisi I DPRD Kotim Agus Seruyantara mendorontg agar Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kotim segera menginventarisasi aset-aset daerah. Terutama lanjutnya, aset kedinasan yang dialihfungsikan.
Menurutnya, sejauh ini pihaknya di DPRD mengendus adanya pengalihfungsian aset daerah, yang dilakukan oleh oknum tertentu.“Kami minta agar rumah dinas yang beralihfungsi itu bisa ditelusuri. Kalau itu aset punya pemerintah ya harus dilakukan penetiban, jangan dibiarkan,”tegasnya.
Agus juga mengungkapkan, beberpa waktu lalu DPRD Kotim menemukan fakta lapangan ada aset rumah dinas guru yang ternyata dikomersilkan. Selain itu juga aset untuk keperluan olah raga Pemkab Kotim yang disewakan kepada pihak ketiga. Namun lanjutnya, uang sewa tidak jelas alirannya ke mana. Hal ini membuat pihaknya di DPRD mendesak Pemkab Kotim untuk bergerak cepat menanganinya.
Belum lagi tambahnya, masih hangatnya soal berkurangnya aset tanah di sekitar Sport Centre Kotim. Kini Bupati Kotim sudah menyusun tim yang akan menggandeng kejari dan Polres Kotim, untuk menelusuri hal itu.
Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, soal inventarisasi aset daerah itu sangat perlu. Menurutnya tidak sedikit rumah dinas guru, kendaraan dinas, hingga kepada aset tidak bergerak milik pemerintah yang banyak belum ditertibkan.
”Pada dasarnya penertiban itu kami dorong untuk dilakukan oleh tim aset, agar tidak jadi persoalan di kemudian hari,”tandas legislator dari Dapil II Kotim ini. (ang/gus)