SAMPIT- DPRD Kotim bersama tim anggaran dari eksekutif Pemkab Kotim sudah menyampaikan pengajuan dana ke Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), untuk melanjutkan kembali pembangunan Sport Center yang sempat mangkrak beberapa tahun. Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli menyampaikan, usulan dana yang disampaikan tersebut yakni Rp 100 miliar.
”Usulan agar pembangunan sport center supaya dibiayai oleh APBN sudah kita sampaikan pekan lalu. Kita bersama-sama langsung ke Kemenpora, agar proyek itu bisa dibiayai oleh pemerintah pusat,” tegasnya.
Meski masih belum jelas hasilnya, menurut Jhon upaya untuk melobi dana pusat itu sudah dilakukan. Terkait apakah nanti direalisaasikan oleh Kemenpora, menurutnya itu adalah urusan antara Badan Anggaran DPR RI dan juga Kementrian terkait.
Proyek yang sudah menelan biaya Rp 9,8 miliar tersebut, menurut politikus PDI Perjuangan ini sayang jika dibiarkan tanpa ada kejelasan untuk kelanjutannya. Jhon juga mengakui sudah menyampaikan rencana kelanjutan pembangunan itu ke pusat.
Selain itu dirinya bersama Komisi III dan Komisi IV sebelumnya, sudah meninjau kondisi terkini kawasansport center. Menurut Jhon, bangunan bernilai miliaran itu sangat disayangkan kondisinya, yang kian rusak karena sudah di kelilingi semak belukar yang lebat, akibat sekitar 5 tahun lebih tidak ada perhatian dari Pemkab Kotim.
Dikatakannya pula, pihaknya juga sudah menghadap ke Badan Anggaran DPR RI. Di sana mereka mendapatkan respon baik dan ada peluang proyek itu bisa dibiayai oleh APBN, sehingga ada kemungkinan dana itu akan masuk melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan dari Kemenpora.
”Wakil kita yang ada di senayan responnya baik dan mereka menerima usulan itu. Semoga saja bisa diperjuangkan di APBN murni nanti. Bagaimana pun itu adalah aset yang harus kita lanjutkan pembangunannya. Dan kalau itu selesai sesuai rencana, mungkin Se Kalteng ini kita punya kawasan olah raga yang fantastis,” pungkas Jhon. (ang/gus)