SAMPIT— Kondisi jalan dan jembatan di poros utara wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Jalan milik provinsi tersebut, di beberapa titik mengalami kerusakan sangat parah, sehingga tidak dapat dilintasi kendaraan roda empat.
Bupati Kotim Supian Hadi usai meninjau infrastruktur jalan di wilayah utara belum lama tadi mengatakan, ruas jalan poros utara itu sangat perlu perhatiandari pemerintah provinsi, agar dilakukan perbaikan. Sebab lanjutnya, jalan tersebut merupakan jalan antar kecamatan, yang menghubungkan enam kecamatan di wilayah utara.
”Kami akan coba untuk berkoordinadi dengan pemerintah provinsi untuk dapat melakukan perbaikan di jalan poros utara. Sementara ini, jika ada jalan dan jembatan yang cukup parah kerusakannya, terpaksa perbaikan hanya swadaya saja dari pihak kecamatan, desa, dan pihak perusahaan perkebunan,”ujarnya, Rabu (13/9) kemarin.
Supian juga menyampaikan, kerusakan jalan di wilayah utara tersebut menyebabkan masyarakat setempat kesulitan melakukan aktivitas transportasi sehari-hari. Dikhawatirkannya hambatan itu akan mengganggu perekonomian masyarakat setempat.
”Kebutuhan bahan pokok tidak dapat dikirim akibat jalannya rusak, sehingga pasti akan sangat menggangu. Sementara jika ada jalan atau jembatan yang rusak, saya minta camat antar wilayah untuk segera berkoordinasi memperbaiki,” terangnya.
Namun lanjut Supian, untuk memperbaiki hingga mengaspal jalan tersebut adalah kewenangan pemerintah provinsi. Sementara yang menjadi tanggung jawab Pemkab Kotim, yakni sepanjang 6 kilometer di ibu kota kecamatan, dan rata-rata sudah diaspal.
”Upaya dari pemerintah kabupaten untuk membuka jalan baru juga masih terkendala status kawasan, sehingga masih belum bisa diwiuudkan untuk membuka jalan baru. Namun hal itu terus diupayakan, agar masyarakat di wilayah utara tidak lagi mengalami kesulitan akses transportasi,” pungkasnya. (dc/gus)