PANGKALAN BUN– Genius English College (GEC) Pangkalan Bun menggelar acara wisuda ke-5 tahun 2017 di Avilla Hotel, Sabtu (16/9). Total ada 34 mahasiswa yang diwisuda dan sebagian besar yang lulus langsung diterima kerja.
Pimpinan GEC Pangkalan Bun Eric Munandar ST MSi mengatakan, wisuda ke-5 yang digelar GEC Pangkalan Bun jumlahnya bertambah banyak dari tahun ke tahun. Tentu ini kepercayaan masyarakat terhadap GEC juga semakin tinggi.
Dari total 34 mahasiswa ini terdiri dari 19 mahasiswa jurusan Bahasa Inggris untuk Bisnis dan Administrasi dan 15 mahasiswa dari jurusan Bahasa Inggris untuk Pariwisata dan Perhotelan.
"Dari total 34 mahasiswa yang sudah diwisuda hari ini 40 persen langsung sudah bekerja. Sebagian lagi mahasiswa menunggu lulus, baru bekerja," kata Eric Munandar.
Ini membuktikan GEC Pangkalan Bun diakui oleh dunia kerja yang ada di Pangkalan Bun. Pasalnya, dalam pembelajaran sehari-hari, GEC Pangkalan Bun menerapkan 70 persen praktik dan 30 persen teori. Bekal mahasiswa untuk siap kerja sudah dipersiapkan dari awal.
"GEC juga menambah wawasan dengan menggelar seminar. Termasuk setiap satu bulan sekali juga ada kelas inspirasi dan motivasi dengan mendatangkan narasumber yang bisa menumbuhkan semangat dan memotivasi para mahasiswa," bebernya.
Kemudian, untuk magang mahasiswa GEC juga tidak kesulitan. Rata-rata perkantoran dan hotel di Pangkalan Bun langsung menerima. Setelah lulus, mereka langsung direkrut oleh perusahaan dan perhotelan. Selain bisa menjalankan komputer, lulusan juga menguasai bahasa Inggris.
"Para mahasiswa ini benar-benar kita siapkan mental untuk kerja. Sehingga para lulusanya juga langsung siap untuk bekerja. Termasuk ada lulusan dari GEC yang bekerja di instansi pemerintahan," bebernya.
Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal (PPNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Salundik mengatakan, selama ini lembaga kursus dan pelatihan (LKP) di Kobar terus tumbuh. Termasuk dari GEC Pangkalan Bun yang telah mewisuda puluhan orang setiap tahun. Itu artinya SDM di Kobar juga terus meningkat.
"D isamping itu, GEC telah menciptakan lukusan yang benar-benar siap kerja. Bahkan unggulan GEC Pangkalan Bun ini selain jurusan untuk administrasi dan juga masalah perkantoran fasih bahasa Inggris," kata Salundik.
Kambrani, perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, angka pengangguran di Indonesia masih tinggi. Perlu ada pelatihan dan kursus sehingga memberi bekal bekerja. Dalam hal ini GEC Pangkalan Bun telah menerapkan hal tersebut.
"Dalam persaingan bebas,Sumber Daya Manusia dituntut untuk memiliki daya saing tinggi. Hal ini untuk memenangkan pasar global yang dituntut mempunyai banyak keahlian," kata Kambrani.
GEC Pangkalan Bun ini sudah banyak lulisan yang terbukti, 90 persen lulusannya langsung diserap dunia kerja. Hal ini yang harus ditingkatkan lagi agar semakin banyak peluang yang disiapkan termasuk GEC untuk membuka jurusan yang lebih banyak lagi. (rin/yit)
WARNING: Semua informasi yang ada di website sampit.prokal.co adalah hak cipta penuh Harian Radar Sampit. Dilarang keras menjiplak atau menyalin semua informasi di website ini ke dalam bentuk dokumen apapun (untuk kepentingan komersil) tanpa seizin Radar Sampit. Pihak yang melanggar bisa dijerat UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan perubahannya dalam UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Like & Follow akun resmi Radar Sampit fanspage
Facebook: Radar Sampit
Twiiter: radarsampit
Instagram: radarsampitkoran
