SAMPIT – Perseteruan dalam keluarga terjadi di Desa Jaya Kelapa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Samuda, Kotawaringin Timur, Selasa (19/9) pukul 11 siang.
Aslianur (34) warga setempat tega membacok saudara iparnya, Suryadi (30) lantaran diduga mengalami gangguan jiwa (gila).
Kapolsek Jaya Karya Samuda, IPDA Hamdan Samudro menerangkan kronologis kejadian awalnya Aslianur alias Maslik didatangi oleh tiga kerabatnya bernama Yusuf, Suryadi dan Mukhran.
Ketiganya bermaksud untuk membujuk pelaku agar mau menerima ibunya yang sudah tua untuk tinggal se rumah dengannya.
”Meski sudah dibujuk tetap saja dia (pelaku) tidak mau. Sehingga membuat saudara-saudaranya yang lain naik pitam,” kata Hamdan Samudro, Selasa (19/9) petang.
Lanjutnya, ketiga saudara Aslianur tersebut sempat membuka paksa (mendobrak, Red) pintu rumah pelaku, sehingga membuat pelaku emosi dan mengambil parang di dinding rumahnya dan kemudian disabetkan ke punggung Suryadi.
Setelah hampir lima belas menit berseteru, warga kemudian melerai keempatnya dan menelepon Polsek Jaya Karya. Polisi yang datang kemudian mengamankan Aslianur dan sebuah parang yang digunakannya membacok Suryadi.
Hamdan menegaskan kejadian tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan mengingat keempatnya masih ada hubungan kerabat. Sementara, pelaku yang diduga mengalami gangguan jawa dibawa oleh keluarganya ke salah satu pengobatan tradisional di Kecamatan Kotabesi. (rm-83/fm)