KUALA KURUN – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memberikan bantuan benih cabai rawit beserta perlengkapannya pada kelompok tani (poktan) yang melakukan pengembangan kawasan cabai rawit tahun 2017.

”Bantuan benih yang diberikan ini berasal dari APBN untuk 13 poktan di empat kecamatan, yakni Kurun, Tewah, Rungan, dan Rungan Barat. Nantinya, akan ditanam di atas lahan seluas 10 hektare,” kata Kepala DPKP Gumas Kardinal melalui Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Yermiadi, Rabu (20/9).

Rinciannya, kata dia, Kecamatan Kurun ada delapan poktan yang menerima, berasal dari Kelurahan Kuala Kurun, Tampang Tumbang Anjir, Desa Tumbang Tambirah, dan Penda Pilang, dengan lahan seluas enam hektare. Kemudian, di Tewah, ada satu poktan di Desa Karason yang menerima, dengan lahan seluas satu hektare.

”Kalau untuk Kecamatan Rungan, ada satu poktan di Desa Tumbang Kajuei, seluas satu hektare, serta Kecamatan Rungan Barat ada tiga poktan, yakni di Kelurahan Rabambang dan Mangkawuk, dengan lahan benih cabai rawit yang ditanam seluas dua hektare,” terangnya.

Selain bantuan benih, lanjut dia, juga diberikan perlengkapan berupa mulsa plastik 10 roll, pupuk NPK 8 zak, pupuk SP 36 sebanyak 8 zak, decomposer 16 sachet, pupuk organik 30 sak, pembenah tanah majemuk 30 bungkus, fungisida 2 bungkus, insektisida 8 botol, dan ajir modern 806 pcs.

”Bantuan benih dan perlengkapannya ini sudah kita distribusikan ke seluruh poktan awal September lalu, kecuali poktan yang ada di Desa Mangkawuk, karena terkendala faktor cuaca,” tuturnya.

Selain cabai rawit, tambah dia, juga diberikan 1.111 bantuan bibit tanaman pisang untuk poktan di Kurun Seberang, yang berasal dari APBD Tahun 2017. Saat ini, benih pisang tersebut sudah ditanam sepanjang kiri dan kanan ruas Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya.

”Bantuan bibit pisang ini merupakan keinginan dari Bupati Gumas, dan telah sudah ditanam pada sisi ruas jalan tersebut,” pungkasnya. (arm/ign)