SAMPIT- Anggota Komisi IV DPRD Kotim Hary Rahmad Panca Setia menyoroti persoalan masih banyaknya kendaraan roda empat yang parkir di badan jalan, dalam Kota Sampit. Terutama di tiga kawasan padat lalu lintas seperti di jalan Sudirman, Tjilik Riwut dan HM Arsyad.
Ditegaskannya, posisi parkir di badan jalan dalam tiga kawasan tersebut,cukup membayakan pengendara lainnya, bahkan berpotensi menjadi biang lakalantas.
”Kita minta agar parkir sembarangan di badan jalan itu ditertibkan. Apalagi itu jalur padat. Hal ini sangat penting guna menghindari kecelakaaan. Jalan yang harus steril itu jalan menuju luar kota, seperti Sudirman, HM Arsyad dan Tjilik Riwut,” imbuhnya Hary.
Politikus Partai Hanura Kotim ini juga menegaskan, parkir di badan jalan semestinya harus ditertibkan, tanpa terkecuali. Namun dirinya menyayangkan, di dalam Kota Sampit kondisi tersebut masih diberikan toleransi, karena penataan kota ini belum terukur.
Hary mencontohkan, banyak pertokoan dan rumah makan tidak menyediakan lahan parkir. Hal ini lanjutnya, harus jadi perhatian ke depan agar tidak terulang kondisi demikian, dan parkir bisa tertib.
”Makanya izin usaha seperti itu mesti diwajibkan punya lahan parkir, agar tidak menyulitkan pengguna jalan lain,”cetus Hary.
Menurutnya, Kota Sampit ini masih belum menerapkan aturan seperti di kota besar, bahwa kendaraan itu dilarang keras parkir sembarangan. Namun dirinya yakin, hal itu pasti terjadi dalam kurun 10-20 tahun ke depan.
”Saat ini kita masih memaklumi kenapa banyak kendaraan bebas parkir di badan jalan. Ya karena Kota Sampit masih lengang jalannya. Coba saja nanti kalau sudah jadi kota maju, maka tidak ada lagi yang parkir di badan jalan, jika tidak akan diderek,”pungkas Hary Panca. (ang/gus)