SAMPIT— Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi meminta agar satpam yang bertugas di kawasan ikon jelawat agar lebih tegas dalam menegakkan aturan di area wisata tersebut. Sebab selama ini dirinya masih sering menerima laporan, bahwa banyak pengunjung yang merokok di kawasan bebas asap rokok tersebut.
"Sekarang masyarakat selain membuat laporan langsung kepada saya, mereka juga bisa melaporkan melalui media sosial yang saya miliki. Bahkan laporan mereka langsung dengan bukti video yang mereka rekam," ungkapnya, Kamis (28/9).
Supian kembali menegaskan, aturan yang melarang pengunjung merokok dan pedagang berjualan di area tersebut sudah jelas. Tinggal ketegasan petugas keamanan ikon Jelawat saja lagi, untuk menegur para pengunjung yang datang merokok dan berjualan di area tersebut.
Diungkapkannya pula, selain masih adanya pengunjung yang merokok, di kawasan itu diketahuinya juga sering ada pengunjung yang malah minum-minuman keras. Hal ini lanjutnya, harus ditertibkan secara tegas oleh penjaga keamanan kawasan tersebut, dan jangan malah oknum petugas keamanan setempat yang ikut merokok dan menegak minuman keras di kawasan tersebut.
"Laporan masyarakat mengenai satpam ada yang merokok dan mabuk di ikon Jelawat juga sudah masuk ke saya. Akan saya tidak tegas jika kembali terulang,"ancam Supian Hadi.
Ditambahkannya, pemecatan dengan pemutusan kontrak akan dilakukannya, jika kembali didapati laporan ada satpam ikon Jelawat yang merokok atau mabuk di area tersebut. Ditegaskan, seharusnya satpam yang menegakkan aturan dan memberikan contoh untuk tidak merokok di areal ikon.
"Hal ini akan menjadi perhatian saya. Selain itu, instansi terkait termasuk satpol PP saya minta untuk aktif melakukan patroli pengawasan di area ikon Jelawat agar semakin tertib," pungkas Supian Hadi. (dc/gus)