SAMPIT-Anggota Komisi III DPRD Kotim, Abdul Sahid mendorong pemerintah daerah untuk mendukung percepatan pembangunan di pedalaman.
Selain pembangunan fisik, juga sektor lainnya, salah satunya adalah jaringan telekomunikasi. Dia berharap agar pemerintah mengarahkan pembangunan dan penguatan sektor telekomunikasi ke daerah pelosok atau pedalaman.
Salah satu upaya membuka ketertinggalan tidak hanya cukup dengan kegiatan pembangunan fisik, tetapi juga harus melalui berbagai sektor. Seperti pembangunan infrastuktur telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS).
“Diharapkan adanya BTS bisa memperkuat jaringan telekomunikasi ke arah pedalaman,” kata Abdul Sahid, Selasa (3/10).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan jika selama ini kondisi sinyal di pedalaman jauh dari harapan, bahkan untuk mendapatkan sinyal kadang warga harus naik pohon dan lain sebagainya.
Program menghubungkan semua titik di daerah dalam satu jalur telekomunikasi adalah salah satu program pemerintah daerah dan juga nawacita pemerintah pusat.
Menurutnya, jika di banding beberapa tahun silam memang kemajuan sangat signifikan di sektor telekomunikasi. Namun alangkah baiknya kemajuan itu bisa merata di masyarakat. Selain itu juga dampaknya sangat baik jika sinyal telekomunikasi itu bisa diakses dengan baik.
“Itu juga memudahkan dan percepatan peningkatan kualitas pendidikan, saat ini pendidikan sudah berbasiskan kepada teknologi yang mana terkoneksi ke internet,“ imbuhnya.
Dengan mudahnya koneksi ke jaringan internet tentunya sekolah dipedalaman juga akan berkembang pesat. Segala kegiatan belajar mengajar sangat dipermudah dengan hadirnya jaringan telekomunikasi itu.
“Soal jaringan terlekomunikais ini juga jadi perhatian dan aspirasi selama reses lalu, maka dari itu kami berharap Pemkab Kotim bisa mengarahkan sektor swasta untuk berperan aktif,” tegasnya. (ang/fm)