KUALA KURUN – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bidang Sumber Daya Air terus menyelesaikan pengerjaan rehabilitasi jaringan irigasi di tiga lokasi, yakni Daerah Irigasi (DI) Sekata Juri, Kecamatan Kurun, Sekata Tewah, Kecamatan Tewah dan Sekata Gohong Rawai, Rungan.
”Berdasarkan laporan per 31 September 2017, progres rehabilitasi di tiga jaringan irigasi tersebut sudah mencapai 95 persen,” kata Kepala DPU Gumas Champili melalui Kabid Sumber Daya Air Simpei Menteng, Kamis (5/10).
Sejauh ini, kata dia, pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi Gohong Rawai dan Sekata Tewah sudah 100 persen. Untuk Sekata Juri masih belum 100 persen. Saat ini, dari pihak kontraktor pelaksana pun masih terus menyelesaikan pengerjaannya.
”Meski belum 100 persen, semua tetap berjalan dengan lancar. Kami optimistis pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi Sekata Juri selesai, sebelum batas waktu yang ditentukan,” tuturnya.
Terlambatnya pelaksanaan rehabilitasi di Sekata Juri, lanjutnya, disebabkan faktor alam. Apabila Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan meluap, akan berdampak pada pengerjaannya. Bahkan, beberapa kali alat berat milik kontraktor pelaksana yang terendam banjir.
”Sebenarnya, batas akhir pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi Sekata Juri berakhir pada September. Namun, karena lokasi pengerjaan yang terus menerus terendam banjir, kita perpanjang selama 45 hari ke depan, yang nantinya akan disesuaikan dengan keadaan di lapangan,” terangnya.
Rehabilitasi tiga jaringan irigasi yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU) tersebut menelan dana masing-masing sebesar Rp 900 juta untuk jaringan irigasi Sekata Tewah dan dan Gohong Rawai. Sedangkan Sekata Juri Rp 800 juta.
”Semua program rehabilitasi jaringan irigasi di tiga lokasi tersebut saat ini berjalan lancar, baik itu dari segi adminitrasi dan pelaksanaannya di lapangan,” pungkasnya. (arm/ign)