PANGKALAN BUN – Pelaksanaan Festival Batang Arut (FBA) yang di gelar dalam rangka HUT ke 58 Kobar di Sungai Arut Kecamatan Arut Selatan Minggu (8/10). Kegiatan tersebut mampu menyedot puluhan ribu masyarakat lokal serta para turis manca negara.Festival ini sekaligus ajang lomba kelotok hias. Terdapat 120 peserta yang telah menghiasnya dari berbagai kategori untuk meramaikannya.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah bersama suami H Muhammad Ruslan AS dan didampibgi Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah serta kepala FKPD dan kepala SOPD dilingkup Pemkab Kobar, turut hadir membuka kegiatan yang meriah ini. Mereka turut serta berada di atas salah satu perahu hias yang melintas dari Dermaga PT Korindo Kelurahan Mendawai sampai Jembatan Pangkalan Bun-Kolam di Kelurahan Baru.
"Antusias masyarakat sangat luar biasa untuk menyaksikan Festival Batang Arut dengan berbagai perlombaan. Salah satunya kelotok hias yang mempu menyedot hingga puluhan ribu penonton," ungkap Nurhidayah.
Hal tersebut terlihat dari banyaknya penobton baik di sisi kanan dan kiri Sungai Arut, mulai dari Kelurahan Mendawai- Kelurahan Mendawai Seberang, Kelurahan Raja dan Raja Seberang sampai Kelurahan Baru.
Untuk saat ini lanjut Nurhidayah, bukan perkara mudah untuk bisa menjalankan wisata sungai. Pasalnya masyarakat sendiri sudah jarang menggunakan kelotok. "Ke depan pemkab akan mendorong agar susur sungai dengan menggunakan kelotok ini bisa dijadikan wisata. Dengan begitu warga yang masih mempunyai kelotok bisa mendapatkan hasil," imbuhnya.
Ditambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya juga bakal menata kawasan Sungai Arut. Mulai pembangunan water front city hingga pengecatan warna-warni di rumah penduduk di bantaran sungai. Sehingga saat dijadikan wisata tidak ada kesan kumuh dan lokasinya bisa menyedot kunjungan wisatawan.
Terpisah, penggiat Pariwisata Kobar, Yomie Kamale mengatakan adanya festival batang arut menurutnya menjadi kebanggan tersendiri dan mampu menarik kunjungan wisata. Bahkan dirinya kemarin juga sedang memandu beberapa wisatawan nusantara dari Bali untuk melihat secara langsung kegiatan festival batang arut.
Selain wisatawan nusantara, menurutnya juga ada wisawatan mancanegara yang datang untuk melihat. Tetapi ia tidak mengetahui detail berapa jumlahnya.
”Tamu saya adalah wisatawan nusantara, kebetulan tamu kita ini ada kegiatan sehingga sekaligus kita arahkan untuk melihat kegiatan ini,”tutur Yomie pada saat melihat perahu hias yang melintasi sungai arut.
Namun demikian lanjut Yomie, ke depan kegiatan seperti ini harus digencarkan promosinya sehingga benar-benar meriah dan jika perlu dipromosikan hingga keluar sehingga wisatawan bisa menjadwalkan untuk berwisata ke Kabupaten Kobar.
”Kegiatan seperti ini bagus sekali menarik wisatawan, tetapi harusnya kegiatan sudah digencarkan promosi sejak enam bulan sebelumnya sehingga para calon wisatawan bisa merencanakan kunjungannya,”pungkasnya.
Selain wisatawan nusantara, warga Kobar kemarin juga tampak memadati pinggiran sungai arut untuk melihat beragam kreasi perahu yang dihias dengan berbagai assesoris. Beragam bentuk perahu ditampilkan dengan gayanya masing-masing. (rin/sam/gus)