SAMPIT- Terbongkarnya gudang berisi 7,3 juta butir carnophen atau zenith di Banjarmasin, juga mendapatkan sorotan dari anggota DPRD Kotim dari Fraksi Golkar Sinar Kemala. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan, barang tersebut rencananya juga bakal diedarkan di Kotim.
”Peredaran narkotika dan obat daftar G di Kotim juga sangat memprihatinkan. Apalagi pasca penangkapan di Banjarmasin itu, membuat publik harus waspada karena tidak menutup kemungkinan peredarannya itu akan sampai ke kota Sampit ini,”ujarnya.
Menanggapi fenomena semakin maraknya peredaran zenith, serta maraknya juga penangkapan pengedar zenith, Sinar mengaku bingung, karena konsekuensi hukum yang ada sekarang belum memberikan efek jera. Maka dari itu, dirinya menilai adanya perintah tembak di tempat terhadap pengedar narkoba dan obat-obatan terlarang adalah hal yang wajar dan harus dilakukan demi menyelamatkan generasi muda.
”Semakin banyak yang ditangkap semakin muncul lagi mereka pengedarnya. Pertanyaannya di sini adalah, ada hal yang perlu diselidiki,”cetusnya.
Ditambahkan Sinar, dari beberapa kasus tangkapan zenith oleh Polres Kotim selama ini, sebagian tersangka mengakui barang haram itu didatangkan melalui Banjarmasin. Menurutnya, meski jumlah zenith yang disita di Banjarmasin sangat banyak, namun dikhawatirkan pelaku terus mencari cara mendatangkan dan mengederkan zenith serta narkoba jenis lainnya.
"Ini menyadarkan kita bahwa peredaran narkoba sudah sangat parah dan dampak sosialnya yang sangat dahsyat. Kita harus menyelamatkan anak-anak dan generasi penerus kita dari narkoba," ajaknya. (ang/gus)